Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Seluncuran Kenjeran Park Ambrol

Tim Labfor Polda Jatim Diterjunkan Kuak Penyebab Ambrolnya Seluncuran di Kenpark Surabaya

Tim Labfor Polda Jatim diterjunkan untuk menguak penyebab ambrolnya seluncuran kolam renang di Kenpark Surabaya yang sebabkan belasan orang luka-luka.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Kondisi pintu utama Waterpark Kenpark Surabaya yang disegel menggunakan police line oleh pihak Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Minggu (8/5/2022). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penyelidikan insiden ambrolnya seluncuran kolam renang di Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya pada Sabtu (7/5/2022) kemarin, hingga menyebabkan 17 orang luka-luka, melibatkan Tim Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim.

Rencananya, Tim Labfor Polda Jatim akan memulai tahapan investigasinya pada Senin (9/5/2022) mendatang. 

Kabid Labfor Polda Jatim, Kombes Pol Sodiq Pratomo mengungkapkan, proses investigasi tersebut, rencananya dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. 

Namun, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, untuk pelaksanaan tahapan investigasi. 

"Rencananya Senin, kami ke tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Kombes Pol Sodiq Pratomo saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (8/5/2022). 

Mengenai jumlah anggota dalam tim yang akan dikerahkan nantinya, Kombes Pol Sodiq Pratomo mengungkapkan, pihaknya akan melibatkan lima orang anggotanya, dalam sebuah tim inti. 

Jumlah tersebut sama seperti saat pihaknya melakukan investigasi atas insiden kebakaran di Gedung Tunjungan Plaza 5 Surabaya, pada Rabu (13/4/2022) lalu. 

"Iya kira-kira segitu (sama seperti jumlah tim saat investigasi kebakaran TP5). Tim inti 5 orang," pungkasnya. 

Sementara itu, General Manajer (GM) Kenpark Surabaya, Paul Steven mengungkapkan, pemasangan garis batas polisi sudah dilakukan sejak Sabtu (7/5/2022) sore, atau beberapa jam pascainsiden. 

Ia tak menampik, jika pihak kepolisian akan memulai proses penyelidikan atas insiden tersebut pada Senin (9/5/2022) besok. 

"Saat ini masih disegel, sejak kemarin sore, sampai hari ini. Iya informasinya besok (Labfor datang), tapi saya belum tahu waktunya," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di depan pintu utama Kenjeran Waterpark. 

Pihaknya berkomitmen penuh dalam proses pemulihan kesehatan para korban. 

Lanjut Paul, pihaknya akan kooperatif dengan serangkaian tahapan penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. 

"Sementara itu dulu, nanti saya harus koordinasi lebih lanjut. Intinya kita fokus ke korban dulu, yang di rumah sakit kami pantau dan update terus perkembangannya seperti apa," pungkasnya. 

Sekadar diketahui, insiden ambrolnya seluncuran kolam renang di Kenpark Surabaya terjadi pada Sabtu (7/5/2022) sekitar pukul 13.30 WIB. 

Sekitar 17 orang pengunjung yang berada di titik seluncuran yang ambrol itu, berjatuhan menghujam permukaan area daratan wahana bermain air tersebut. 

Tak lama kemudian, belasan mobil ambulans pun berdatangan untuk mengevakuasi para korban menuju dua rumah sakit, yakni RSUD dr Soewandhi dan RSUD dr Soetomo Surabaya. 

Setelah dilakukan serangkaian intervensi penanganan medis, lima dari 17 orang korban ambrolnya seluncuran kolam renang di wahana kolam renang di Kenpark, sudah diperbolehkan pulang untuk melanjutkan proses istirahat di rumah, pada Sabtu (7/5/2022) malam. 

Dari kelima orang itu, empat orang di antaranya sempat menjalani perawatan di RSUD dr Soewandhi, yakni RH (12) warga Mojo, Gubeng, Surabaya; IR (15) warga Sidotopo, Kenjeran, Surabaya.

Kemudian, ALS (17) warga Waru, Sidoarjo; dan, HS (16) warga Barata Jaya, Gubeng, Surabaya

Sedangkan, satu orang korban yang telah diperbolehkan pulang lainnya, dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya, yakni Moh Ridwan (23) warga Jatipurno, Semampir, Surabaya. 

Berikut daftar 17 orang korban insiden ambrolnya seluncur wahana bermain kolam air di Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya. 

Identitas korban yang dirawat di RSUD Dr Soewandhi Surabaya:

1) Nama : P
Usia : 10 Tahun
Alamat : Pakis Gunung, Kelurahan Pakis, Kecamatan Sawahan, Surabaya
Kondisi : Sadar, luka hematum di bagian wajah

2) Nama : AR
Usia : 15 Tahun
Alamat : Endrosono, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Surabaya
Kondisi : Dislokasi tangan kiri

3) Nama : RWP
Usia : 12 Tahun
Alamat : Kedinding Tengah Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya
Kondisi : Sadar, dislokasi tangan kanan dan luka robek pelipis kanan

4) Nama : HS (Sudah boleh pulang) 
Usia : 16 Tahun
Alamat : Panti Yatim Indonesia, Jalan Ngagel madya Nomor 83 Kelurahan Barata Jaya, Kecamatan Gubeng, Surabaya
Kondisi : Sadar, dislokasi kaki kiri

5) Nama : RH (Sudah boleh pulang) 
Usia : 12 Tahun
Alamat : Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Surabaya
Kondisi : Sadar, Nyeri di punggung belakang dan nyeri di perut

6) Nama : IR (Sudah boleh pulang) 
Usia : 15 Tahun
Alamat :  Kedungmangu Kelurahan Sidotopo Wetan, Kecamatan Kenjeran, Surabaya
Kondisi : Sadar, luka sobek pada dagu

7) Nama : NF
Usia : 13 Tahun
Alamat : Dalem Rejo RT 12, Gersik 
Kondisi : Luka robek di jari kaki kanan

8) Nama : ALS (Sudah boleh pulang) 
Usia : 17 Tahun
Alamat : Kedung Rejo Timur 52 Waru, Sidoarjo
Kondisi : Syok, trauma ringan dan mengalami luka lecet pada kedua lutut.

9) Nama : AM
Usia : 9 tahun
Alamat : Jalan Kedung Mangu, Sidotopo Wetan, Kenjeran, Surabaya
Kondisi: Luka siku tangan kanan dan mengeluh nyeri perut

Identitas korban yang dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya:

1) Nama : MS
Usia : 17 tahun 
Alamat : Kalilom Lor Indah GG Blewah Surabaya
Kondisi : kesadaran menurun dan nyeri pada perut 

2) Nama : Moh Ridwan (Sudah boleh pulang) 
Usia : 23 tahun 
Alamat : Jati Purwo GG 5 Surabaya
Kondisi : Sadar dan mengalami robek di dagu 

3) Nama : NP
Usia : 16 tahun
Alamat : Kalilom Lor Indah Teratai Surabaya
Kondisi : Indikasi COR dan nyeri dipinggul

4) Nama : Z
Usia : 11 tahun 
Alamat : Kalilom Lor Gg Blewah Surabaya
Kondisi : Sadar dan mengalami indikasi dislokasi pergelangan tangan sebelah kanan 

5) Nama : Siti Adatul
Usia : 19 tahun 
Alamat : Kalilom Lor Gg Blewah Surabaya
Kondisi : Sadar dan mengalami robek di kepala 

6) Nama : AM
Usia : 16 tahun
Alamat : Kedungmangu Surabaya
Kondisi : Sadar, mengalami nyeri di dada dan dislokasi bahu kiri

7) Nama : R
Usia : 10 tahun 
Alamat : Mojo 3 Sawahan Surabaya
Kondisi : Sadar, mengalami sobek di paha kanan, dagu dan hematum di dahi

8) Nama : M Efendi
Usia : 28 tahun 
Alamat : Kebalen Kulon Surabaya
Kondisi : Tidak sadarkan diri. Namun, pihak keluarga sudah mendampingi

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita lainnya seputar seluncuran Kenjeran Park Surabaya Ambrol

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved