Berita Madiun
Cara Pemkab Madiun Antisipasi Hepatitis Misterius Akut, Siagakan Tim Surveilans
Demi mengantisipasi adanya wabah Hepatitis misterius akut, Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun menyiagakan tim surveilans. Tim tersebut bertugas
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Demi mengantisipasi adanya wabah hepatitis misterius akut, Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun menyiagakan tim surveilans.
Tim tersebut bertugas untuk mendeteksi dini jika penyakit Hepatitis misterius yang belum diketahui etiologinya muncul di Kabupaten Madiun.
"Begitu Kemenkes mengumumkan kewaspadaan kita langsung koordinasi dengan faskes, baik itu Rumah Sakit maupun Puskesmas dan kita aktifkan surveilans nya," kata Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Madiun Anies Djaka, Kamis (12/5/2022).
Anies menyebut ada sejumlah gejala yang mengindikasikan seseorang terserang Hepatitis yaitu adanya gejala panas, gangguan pencernaan mual muntah hingga diare.
Baca juga: 192.916 Kendaraan Pelanggar Lalu Lintas Dikenai Sanksi Janur Kuning dari Polda Jatim
Bahkan jika berlanjut bisa menimbulkan gejala kuning di tubuh, serta selaput mata lalu menurunkan tingkat kesadaran hingga meninggal dunia.
Anies meminta jika ada keluhan awal seperti di atas agar segera ke Puskesmas atau dokter terdekat untuk memastikan apakah terserang Hepatitis misterius atau tidak sehingga bisa segera mendapatkan perawatan.
Petugas akan melakukan deteksi Hepatitis A, B, dan C pada pasien. Jika semuanya negatif namun gejalanya identik, maka Dinkes akan mengirimkan spesimen pasien ke Kemenkes.
"Kita juga melakukan tindak lanjut dengan melakukan tracing agar bisa diputus rantai penularannya," lanjutnya.
Namun begitu, Anies bersyukur hingga kini belum ada laporan dari petugas maupun fasilitas kesehatan adanya warga Kabupaten Madiun yang terjangkit Hepatitis, baik Hepatitis A, B, C maupun Hepatitis misterius.
"Kita belum menerima laporan baik Hepatitis A, B, C maupun misterius. Saya imbau masyarakat selalu menjaga prokes layaknya prokes Covid-19 agar terhindar dari Hepatitis," jelasnya.
"Selain itu pola hidup bersih dan sehat harus diterapkan. Harus cuci tangan sebelum makan dan sesudah bersentuhan dengan orang lain. Lalu masakan harus dijamin bersih dan dimasak dengan matang," pungkas Anies.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com