Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kebakaran Pabrik Kacang Shanghai

Polisi Gandeng Puslabfor Polda Jatim Ungkap Penyebab Kebakaran Pabrik Kacang Shanghai Tulungagung

Polisi akan menggandeng Puslabfor Polda Jatim untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran di pabrik kacang shanghai Gangsar Tulungagung.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
Kebakaran di pabrik kacang shanghai Gangsar di Dusun Pacitan, Desa/Kecamatan Tulungagung, Jumat (13/5/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Peristiwa kebakaran di pabrik kacang shanghai Gangsar di Dusun Pacitan, Desa/Kecamatan Ngunut, Tulungagung, diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik.

Namun untuk memastikan, Polres Tulungagung akan meminta Puslabfor Polda Jatim untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Selain itu, harus ada uji laboratorium untuk memastikan sumber api yang muncul pertama kali.

"Labfor Polda dilibatkan, karena yang terbakar adalah pabrik besar. Ini untuk mengantisipasi, kemungkinan adanya pihak lain yang menyebabkan kebakaran," terang Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Agung Kurnia Putra, Minggu (15/5/2022).

Sebelumnya, Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung sudah melakukan olah TKP susulan.

Olah TKP susulan dilakukan, karena selepas api berhasil dipadamkan, situasi gelap, dan menyulitkan untuk melakukan olah TKP.

Hasilnya, ditemukan indikasi sumber percikan api dari sebuah MCB di ruang penggorengan.

"Sekali lagi, untuk memastikan perlu uji laboratorium. Kami hanya sekadar menemukan indikasi sumber api," sambung AKP Agung Kurnia Putra.

Ruang yang terbakar ada di bangunan pabrik yang lama, dengan instalasi listrik yang sudah lama.

Ruangan ini bukan penggorengan utama, namun banyak barang di dalamnya, seperti kayu bakar dan minyak goreng.

Selain itu bangunan juga banyak bahan mudah terbakar, seperti kayu dan triplek.

"Dindingnya sudah tembok, tapi atapnya masih menggunakan kayu. Sehingga api juga mudah merambat ke atas," ungkap AKP Agung Kurnia Putra.

Rencananya, personel Puslabfor Polda Jatim akan turun dalam minggu ini.

Masih menurut Agung, hasil olah TKP juga tidak ada tanda-tanda sabotase, sehingga faktor korslet kemungkinan menjadi pemicu utamanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved