Berita Malang
Sekolah Tatap Muka di Kota Malang Terus Jalan di Tengah Ancaman Hepatitis Akut
Sekolah tatap muka di Kota Malang terus berjalan, meski kini sedang sedang merebak hepatitis akut di sejumlah daerah di Indonesia.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sekolah tatap muka di Kota Malang terus berjalan, meski kini sedang sedang merebak hepatitis akut di sejumlah daerah di Indonesia.
Wali Kota Malang, Sutiaji meminta kepada masyarakat, agar terus waspada, agar hepatitis akut ini tidak sampai mengganggu aktivitas di dunia pendidikan.
"Saya kira tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan. Perlu ada literasi soal hepatitis ini. Kita harus waspada agar tidak mengganggu sekolah tatap muka," ucap Sutiaji.
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, Sutiaji menyampaikan, bahwa sekolah tatap muka lebih efektif ketimbang proses pembelajaran daring.
Baca juga: RSUD Trenggalek Siapkan Fasilitas Antisipasi Hepatitis Akut Misterius, Ada Tempat Khusus Anak
Hal ini diketahui, dari nilai rapot siswa, saat dibandingkan sewaktu proses pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran daring.
"Dari hasil ujian saat daring kemarin itu, hasilnya masih belum stabil ketimbang di 2020 lalu, saat masih tatap muka,"
"Makannya kami minta Dinas Kesehatan, agar terus melakukan mitigasi. Termasuk ke camat lurah, hingga sampai RT RW," ucapnya.
Dia menambahkan, bahwa proses mitigasi telah dilakukan di Kota Malang dari dulu, dengan menggencarkan imunisasi untuk anak.
Hal ini yang sempat membuat keterlambatan capaian vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak di Kota Malang pada saat itu.
"Kemarin itu ada keterlambatan vaksin, karena menunggu terpenuhinya tahap kedua imunisasi. Mitigasi itu sudah kami lakukan di awal. Agar sasarannya lebih waspada," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com