Kecelakaan Maut Bus di Tol Sumo
Ternyata Warganya Banyak yang Tewas, Lurah Benowo Tak Kuat Hati: Kaget, Inilah Identitas Para Korban
Lurah Benowo mengungkapkan isi hatinya yang tak kuat mengetahui banyak warganya yang justru tewas 30 menit sebelum tiba di kampung.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Tak kuat hati Lurah Benowo Iswan Arif ketika mengetahui kabar bahwa beberapa warganya menjadi korban dalam kecelakaan maut di Tol Sumo, Senin siang (16/5/2022).
Iswan Arif, Lurah Benowo ini kaget dan miris mengetahui banyak warganya yang tewas perjalanan wisata dari Dieng, Jawa Tengah itu.
Kampung Benowo Krajan seolah ditimpa kabar duka setelah belasan warganya dikabarkan menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Tol Surabaya-Mojokerto (SUMO) di KM 712 +200,Senin (16/5/2022) pagi.
Ahmad Suud (43) warga Benowo Krajan 3 membenarkan jika kabar duka yang diterima itu adalah warga setempat.
Mereka adalah rombongan wisata RW 2 yang berangkat ke Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah pada Sabtu (14/5/2022).
"Mereka ini hendak pulang dari Dieng, Jawa tengah," ujar Suud.
Suud juga menyebut, sebagian para korban yang dikabarkan meninggal dunia adalah temannya.
Sementara, saat Surya.co.id mendatangi salah satu rumah korban, pihak keluarga masih tampak sangat panik.
Baca juga: Sekeluarga Dikabarkan Jadi Korban Kecelakaan Maut Bus Tol Sumo, Keluarga Korban: Bapak Masih Kritis
Informasi lengkap dan menarik lainnya hanya di Googlenews TribunJatim.com

Mereka masih menolak untuk memberikan keterangan terkait insiden maut di Tol Sumo itu.
"Nanti saja mas. Sebentar. Masih bingung semua ini," singkatnya.
Para warga yang syok juga termasuk di antaranya Lurah Benowo yang begitu terkejut dan merasa sangat kasihan dengan kondisi ini.
Lurah Benowo Iswan Arif kaget mendapat informasi bahwa rombongan bus warganya kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).
Baca juga: Piknik Berujung Maut Kecelakaan Bus di Tol Sumo, Kesaksian Lurah: Kasihan, Terbaru 14 Orang Tewas
Dia lebih kaget lagi karena kecelakaan itu telah merenggut banyak korban jiwa warganya.
Kebanyakan ada di RT 01 dan RT 02.