Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Malang

Penutupan Pasar Hewan Gondanglegi Malang Memicu Protes, Pedagang Ingin Tetap Bisa Berjualan

Penutupan Pasar Hewan Gondanglegi Malang memicu protes, pedagang ingin tetap bisa berjualan, terlebih jelang Idul Adha, penjualan hewan ternak naik.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Erwin Wicaksono
Para pedagang Pasar Hewan Gondanglegi Malang melontarkan protes terkait penutupan pasar yang belum juga berakhir, Selasa (17/5/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Para pedagang Pasar Hewan Gondanglegi Malang melontarkan protes terkait penutupan pasar yang belum juga berakhir, Selasa (17/5/2022).

Mereka cemas penutupan pasar akan semakin menggerus kelangsungan perdagangan sapi mereka.

Akibat penutupan pasar, para pedagang akhirnya memilih berjualan di pinggir jalan depan Pasar Hewan Gondanglegi.

"Kami meminta agar Jumat Legi pasar kembali dibuka. Tolong disampaikan supaya agar segera kembali dibuka. Kasihan kami yang pedagang-pedagang kecil. Makan apa kita ini. Pasar mau dibuat apa kalau tidak dipakai," teriak salah satu pedagang sapi saat berorasi di hadapan petugas Pasar Hewan Gondanglegi.

Saat menyampaikan aksi protes, para pedagang kemudian ditemui oleh Kapolsek Gondanglegi, Kompol Pujiyono, dan Kepala UPT Pasar Gondanglegi, Saiful Anam.

Sebagai solusi, Kompol Pujiyono menerangkan pihaknya memberikan pemahaman kepada pedagang mengenai bahaya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Jika pasar nekat dibuka, Kompol Pujiyono menilai akan berdampak buruk pada kesehatan ternak.

"Kami memberikan pemahaman pedagang sapi, pasar ditutup karena ada wabah. Sampai ada keputusan dari kepala daerah," beber Kompol Pujiyono.

Agar aksi protes pedagang tak makin berlarut, Kompol Pujiyono mengaku akan berdiskusi dengan Muspika Gondanglegi untuk mencari solusi.

"Kita akan mencari solusi segera. Karena mereka (pedagang) adalah tulang punggung mencari nafkah," papar Kompol Pujiyono.

Dia menegaskan, pihaknya telah melakukan sosialisasi secara terus menerus mengenai penutupan pasar.

"Sebelumnya pada hari Minggu kemarin sudah ada sosialisasi. Penutupan kemarin tidak ada masalah, cuman yang datang ini kan mungkin tidak tahu kalau ini ditutup," kata Kompol Pujiyono.

Di sisi lain, Kepala UPT Pasar Gondanglegi, Saiful Anam menjelaskan, telah mencatat keinginan para pedagang yang meminta agar pasar dibuka kembali.

"Sebetulnya tidak protes. Mereka menyampaikan aspirasi, memohon agar dapat segera dibuka," sebut Saiful.

Saiful mengatakan, sampai saat ini kepastian dibukanya kembali Pasar Hewan Gondanglegi masih belum diketahui.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved