Berita Tuban
Jembatan Glendeng Penghubung Tuban-Bojonegoro Ditutup Total, Pilar Anjlok hingga Ketinggian Tak Rata
Jembatan Glendeng penghubung Tuban-Bojonegoro ditutup total, pilar anjlok hingga ketinggian tak rata. Pengendara diimbau cari jalur alternatif.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Dwi Prastika
Sehingga kendaraan dari arah Tuban bisa melewati Soko, Parengan, Ponco hingga sampai Bojonegoro. Begitupun sebaliknya.
Disinggung alasan penutupan, perwira pertama itu menyebut, hal itu berdasarkan hasil rekomendasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PUPR-PRKP) Kabupaten Tuban.
"Penutupan berdasarkan rekomendasi PUPR-PRKP, karena jembatan yang dari titik Tuban terus mengalami penurunan konstruksi. Dulu akhir Februari 30 cm, sekarang mungkin sudah lebih," pungkasnya.
Sekadar diketahui, jembatan penghubung Tuban-Bojonegoro itu mengalami keretakan konstruksi, pada awal November 2020.
Hal itu dikarenakan bagian penahan tanah jembatan sisi utara ambles akibat abrasi sungai di sekitar lokasi, hingga menyebabkan jembatan terputus.
Akibatnya, kendaraan roda dua dan roda empat pun tak bisa melintas hingga harus memutar ke jalur alternatif, jika ingin dari Tuban ke Bojonegoro atau sebaliknya.
Lalu setelah perbaikan selesai, jembatan dibuka pada Jumat (4/2/2022).
Jembatan Glendeng penghubung Tuban-Bojonegoro ditutup lagi pada Minggu (27/2/2022), setelah timbul keretakan pada konstruksi bawah jembatan.
Saat ini status jembatan masih dalam pemeliharaan oleh rekanan sampai Juli 2022.
Atas kerusakan tersebut, Pemkab Tuban menganggarkan perbaikan jembatan yang berada di Desa Simo, Kecamatan Soko, Tuban, itu, senilai Rp 4,17 miliar dari APBD 2021.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Tuban