Nasib Miris Pengantin Ditinggal di Pelaminan, Ternyata Calon Suami Tak Mampu Bayar MUA: Tak Tega

"Tapi mengingat nikah itu untuk selamanya saya akhirnya tega dengan permasalahan yang ada," ujar Gandi, dilansir dari Kompas.com, Minggu (22/5/2022).

Gandi membeberkan, sebenarnya ia pernah meminta kekasihnya untuk tidak menggunakan MUA yang mahal.

Ia pun sudah memilihkan MUA milik kerabatnya.

Tetapi ternyata pihak keluarga wanita sudah memilih MUA yang mematok harga yang lebih tinggi.

Tiga hari sebelum pernikahan digelar, Gandi pun sempat berbicara kepada orang tuanya untuk membatalkan resepsi.

Tetapi pada akhirnya resepsi tersebut harus tetap terlaksana.

Di tengah kebuntuan itu, akhirnya orang tua Gandi juga mengusulkan untuk menggadaikan sepeda motor untuk biaya hiburan resepsi.

"Saya sampai malam baru menemukan orang yang mau menerima gadai sebesar Rp1,5 juta."

"Uang itu yang saya bawa kabur," jujur Gandi.

Akibat permasalahan ini, Gandi tengah berusaha keras untuk mengumpulkan uang dari pekerjaannya melangsir kelapa sawit di Kalimantan.

Agar bisa mengganti biaya pernikahannya yang gagal yang telah disepakati dan ditandatangani orang tuanya dengan keluarga pihak wanita.

"Saya akan berusaha mengganti uang itu. Karena kalau tidak diganti orang tua saya akan dipenjara."

"Perjanjian itu sudah ditandangani," tandas Gandi.

Baca juga: VIRAL Pengantin Nikah di Area Bekas Rawa, Suasana Berasa di Gedung, Total Biaya Dekorasi Rp 108 Juta

Adapun sosok pengantin perempuan adalah RD (22), warga Desa Gambiran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.