Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Probolinggo

76 Ekor Sapi di Kota Probolinggo Jalani Karantina Selama 14 Hari Usai Terjangkit PMK

Sebanyak puluhan sapi di Kota Probolinggo terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK). Bahkan, sudah ada satu kasus kematian akibat penyakit tersebut.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
ILUISTRASI - Petugas tengah memeriksa sapi di lokasi ternak dan pasar hewan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya kasus PMK. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Sebanyak puluhan sapi di Kota Probolinggo terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Bahkan, sudah ada satu kasus kematian akibat penyakit tersebut.

Kasi Keswan dan Kesmavet Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Probolinggo, drh. Vaiga Miriami mengatakan ada 76 ekor sapi yang terjangkit PMK.

Kondisi sapi yang terpapar PMK bervariasi, mulai dari ringan hingga berat.

Puluhan ekor sapi tersebut masih dikarantina selama 14 hari dan diberi pengobatan agar PMK tak makin menyebar.

"Saat ini 76 ekor sapi kondisinya membaik. Meski belum bisa dikatakan sembuh," katanya, Rabu (25/5/2022).

Ia menyebut, dari jumlah itu, satu ekor pedet atau anak sapi mati akibat PMK.

Kasus kematian seekor anak sapi tersebut ditemukan di wilayah Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

Baca juga: Cegah PMK, Pasar Hewan di Kota Probolinggo Disemprot Desinfektan oleh BPBD dan Dinas Peternakan

"PMK merupakan penyakit yang ganas sekali. Sehingga memungkinkan dapat menyebabkan kematian hewan ternak. Apalagi, kalau sudah menyerang anak sapi," paparnya

Untuk mengantisipasi penyebaran PMK, Vaiga menyarankan penjualan sapi dilakukan dari rumah ke rumah.

Kemudian, warga tak menjual sapi yang tengah sakit di pasar hewan. Mengingat, pasar hewan di Kota Probolinggo masih dibuka.

Selain itu, beberapa hari lalu pihaknya bersama BPBD Provinsi Jatim dan Kota Probolinggo melakukan penyemprotan desinfektan di Pasar Hewan Jrebeng Kidul.

"Lalu lintas perdagangan hewan ternak mempengaruhi penyebaran PMK ini. Ditambah lagi, sejumlah daerah sekitar Kota Probolinggo yang lebih dulu ditemukan kasus PMK," pungkasnya. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved