Bertemu Puan, Presiden UNGA Dukung Peran Perempuan sebagai Pemimpin Organisasi Publik
Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan Presiden Majelis Umum PBB Abdullah Shahid di sela-sela acara GPDRR 2022.
Penulis: DNA | Editor: APS
“Hal ini memfasilitasi tren peningkatan keterpilihan perempuan dalam pemilihan legislatif. Pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, terdapat 118 orang dari 575 anggota DPR adalah perempuan. Saat ini, jumlah anggota perempuan di DPR 120 orang, atau 21 persen dari seluruh anggota parlemen,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Puan juga menyinggung bahwa DPR baru saja mengesahkan Undang-undang (UU) Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) yang berbasis gender.
Ia mengatakan, UU TPKS merupakan dukungan negara terhadap kaum perempuan yang sering menjadi korban kekerasan seksual.
“Hal ini menjadi terobosan penting pengaturan hukum acara yang komprehensif serta pengakuan dan jaminan hak korban,” tegas Puan.
Ia juga menyampaikan bahwa DPR melembagakan Kaukus Perempuan yang berfokus pada program pemberdayaan politik perempuan melalui pelaksanaan advokasi. Hal ini untuk mendorong 30 persen keterwakilan perempuan di lembaga politik.
Lebih lanjut, Puan menjelaskan, Kaukus Perempuan DPR juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas politik anggota parlemen perempuan.
“Komitmen nasional ini juga memerlukan komitmen kuat pada tingkat internasional. Saya tahu Presidency of Hope dari Presiden Sidang Majelis Umum (SMU) PBB saat ini juga berisi perkuatan kesetaraan gender,” ucap cucu Proklamator RI Bung Karno itu.
“Karenanya saya siap untuk bekerja sama dengan Yang Mulia (Abdullah Shahid) untuk memajukan pembahasan isu gender pada berbagai forum internasional, termasuk pada pembahasan The Eighth G20 Parliamentary Speakers' Summit (P20),” tambah Puan.