Berita Malang
Stok Kambing Layak Kurban di Jatim Masih Kurang, Gubernur Khofifah Sarankan Diganti Domba
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa telah menginformasikan, bahwa Jawa Timur saat ini kekurangan stok kambing layak kurban saat Hari Raya Id
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa telah menginformasikan, bahwa Jawa Timur saat ini kekurangan stok kambing layak kurban saat Hari Raya Idul Adha.
Dia mengatakan, bahwa kekurangan stok kambing layak kurban di Jatim mencapai 120.000 ekor.
Sedangkan dari proyeksi pemotongan hewan kurban untuk kambing pada 2022 ini ialah sekitar 296.349 ekor.
"Kambing kekurangan stok. Sesuai kualifikasi baik dari kesehatan, persyaratan ternak untuk hewan kurban, sesuai stok yang memenuhi kualifikasi, kami mengalami kekurangan sekitar 120.000 ekor kambing," ucap Gubernur Khofifah, Senin (30/5/2022).
Kurangnya stok kambing layak kurban ini, membuat mantan Menteri Sosial itu menyarankan masyarakat Jawa Timur untuk berkurban dengan domba.
Baca juga: Hewan Kurban di Tulungagung Wajib Miliki Surat Keterangan Sehat dan Bukan dari Luar Daerah
Baca juga: Kasus PMK Pertama di Kabupaten Madiun, Ditemukan 2 Ekor Sapi dan Seekor Kambing Positif
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), domba yang siap potong dan layak kurban berjumlah 120.465 ekor dari 659.279 yang siap potong.
Begitu juga untuk sapi layak kurban berjumlah 108.136 ekor, dari 441.371 sapir siap potong di Jawa Timur.
"Sapi di Jatim masih surplus. Karena proyeksi kebutuhan saat kurban 87.965. Begitu juga dengan domba yang juga surplus"
"Artinya sapi kita aman, domba kita aman, dan kambing kita kekurangan. Oleh karena itu, mungkin masyarakat bisa menggunakan domba untuk berkurban," ajak Khofifah.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com