Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kediri

Kisah Pemuda di Kediri Raup Puluhan Juta dari Restorasi Motor Klasik: Semakin Tua Semakin Menarik

Berawal dari kecintaannya pada motor-motor klasik, pria 26 tahun asal Kediri ini mampu meraup keuntungan puluhan juta rupiah.

TRIBUNJATIM.COM/Luthfi Husnika
Risky Arif (26) warga Desa Cendono, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Jawa Timur yang menjadi kolektor motor klasik dan membuka jasa restorasi. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Berawal dari kecintaannya pada motor-motor klasik, pria 26 tahun asal Kediri ini mampu meraup keuntungan puluhan juta rupiah.

Risky Arif namanya. Ia merupakan warga Desa Cendono, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Risky Arif tak menyangka bahwa hobinya bisa mendatangkan banyak uang.

Risky sudah lama menyukai jenis-jenis motor klasik atau motor tua yang saat ini sudah tidak dikeluarkan lagi oleh pabrik. Motor tua yang disukainya adalan jenis kendaraan lawas zaman dulu.

"Sudah lama saya menyukai motor klasik. Karena menurut saya motor-motor zaman dulu itu unik dan berbeda. Setiap motor punya ciri khas sendiri yang menjadi daya tarik. Semakin tua, semakin menarik," ungkap Risky, Senin (6/6/2022).

Berawal dari suka melihat motor klasik, Risky kemudian membeli sebuah motor tua yang menurutnya unik. Motor tersebut ia restorasi sedemikian rupa hingga tampilannya makin menarik.

"Karena suka akhirnya pengin punya. Terus saya coba restorasi supaya bisa berfungsi secara normal dan tampilannya menarik," kata Risky.

Baca juga: Melihat Koleksi Vespa Klasik Milik Anggota DPRD Kota Blitar, Ada yang Harganya Ratusan Juta

Karena kemahirannya merstorasi motor klasik, Risky tak hanya menjadi kolektor dan merestorasi motornya sendiri, ia bahkan membuka jasa khusus restorasi motor-motor tua.

Ditangan pemuda itu, motor tua yang rusak dan banyak bagian yang berkarat dapat diubah menjadi motor klasik dengan nilai jual tinggi.

Di rumahnya, Risky menyimpan puluhan motor klasik dengan berbagai macam jenis. Koleksinya kebanyakan merupakan motor klasik keluaran tahun 60-90-an yang sudah mulai langka.

Semakin tua tahun produksi motor, maka semakin mahal pula harga jual motor tersebut. Seperti motor Honda C110 (satu satu kosong) tahun produksi 1962 yang direstorasinya saat ini.

"Harga jualnya setelah restorasi bisa mencapai Rp 50 juta. Lalu ada lagi Honda S90 tahun keluaran 1980 yang harganya bisa di angka Rp 35 juta. Padahal belinya murah karena motornya kadang itu sudah rusak dan tidak berfungsi," jelas Risky.

Baca juga: Bantu Warga Terdampak Covid-19 Nurkamid Lelang Motor Klasik Kesayangan

Risky mengaku, ia belajar merestorasi motor tua secara otodidak. Risky mengandalkan tutorial yang ia lihat di YouTube.

Berbekal usaha dari mempelajari ilmu coba-coba merestorasi motor tua tersebut, Risky mampu menyulap sejumlah motor yang telah rusak menjadi seperti baru. Motor yang nilainya rendah bisa ia sulap jadi motor harga puluhan juta rupiah.

Karena keahlian yang dimilikinya, banyak peminat motor klasik yang kemudian tertarik dengan motor tua hasil dari restorasi Risky. Peminatnya adalah kolektor dan pecinta motor klasik dari berbagai wilayah.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved