Cerita Kapolres Madiun Fasilitasi Pengobatan ODGJ, Berikan Kambing untuk yang Sembuh

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Dua orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) warga Desa Betek, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun dinyatakan sudah sembuh setelah menjalani satu bulan perawatan di RSJ Menur, Surabaya.

Keduanya yaitu Muhari dan Sanusi dijemput Tim Kesehatan Polres Madiun dari RSJ Menur Surabaya untuk dikembalikan ke pihak keluarga.

Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan masing-masing dua ekor kambing muda yang diberikan oleh Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo.

Anton mengatakan dua orang tersebut, sebulan yang lalu dijemput oleh Polres Madiun untuk dirawat di RSJ Menur Surabaya dengan persetujuan keluarga.

Baca juga: Siasat Busuk Ayah di Malang Tega Nodai Anak Kandung, Nasib Pelaku Kini di Ujung Tanduk

"Hari ini kita mengembalikan kepada pihak keluarga, dua orang yang telah dinyatakan sembuh dari ODGJ setelah dirawat selama satu bulan di RSJ Menur," ucap Anton, Rabu (8/6/2022).

Kendati sudah dinyatakan sembuh, Anton mengatakan Muhari dan Sanusi masih membutuhkan pendampingan dari keluarga terutama lingkungan tempat tinggal.

Anton meminta agar masyarakat sekitar bisa membantu keduanya untuk hidup normal dan kembali bermasyarakat pada umumnya.

"Tujuan kami memberikan dua ekor kambing adalah memberikan kesibukan yang bersangkutan sehingga dia bisa diterima kembali di masyarakat dan masyarakat mau membantu yang bersangkutan untuk bisa hidup normal kembali di lingkungannya," jelas Anton.

Terakhir, Polres Madiun sudah mengobatkan 8 orang warga Kabupaten Madiun. 6 orang di antaranya adalah ODGJ dan 2 orang lainnya adalah orang yang sakit parah menahun yang membutuhkan operasi.

Kedepan, Polres Madiun sendiri akan melakukan pemantauan kondisi kedua ODGJ yang telah sembuh melalui Bhabinkamtibmas yang bekerjasama dengan Perangkat Desa, serta petugas kesehatan setempat.

Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian Polres Madiun kepada warga masyarakat Kabupaten Madiun yang menderita gangguan jiwa.

Anton memastikan program pengobatan ODGJ yang difasilitasi Polres Madiun ini akan terus berjalan sesuai pemantauan dan laporan dari Bhabinkamtibmas di masing-masing daerah.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com