Berita Tulungagung
Tulungagung Geger, Pria Masih Berdiri di Motor Tewas Terjepit Pohon dan Tembok, Pelat Jadi Petunjuk
Tulungagung geger, seorang pemuda yang masih berdiri di motor tewas terjepit pohon dan tembok pagar, pelat motor jadi petunjuk idenitas.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Warga sekitar makam Desa Jatimulyo, Kecamatan Kauman, Tulungagung, dikagetkan dengan seorang pria muda yang ditemukan terjepit di antara pohon dan tembok pagar, Selasa (7/6/2022) pagi.
Bahkan, pemuda tersebut masih berdiri di atas sepeda motornya, sementara kepalanya dan roda depan motor terjepit di sela-sela pohon dan tembok.
Saat diperiksa warga, pengendara Suzuki Satria nopol AG 5969 RBV warna hitam ini ternyata sudah meninggal dunia.
Kejadian ini lalu dilaporkan ke Polsek Kalangbret, dan diteruskan ke Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tulungagung.
"Saat diperiksa awal, tidak ada identitas di tubuhnya. Jadi kami sempat menyebutnya Mr X," terang Kapolsek Kalangbret, AKP Siswanto.
Anggota Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung segera melakukan olah TKP.
Sementara jenazah dievakuasi oleh petugas ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung.

Setelah dilacak, korban ini adalah RF (30), warga Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Tulungagung.
"Dari pelat kendaraan akhirnya identitas korban bisa diketahui. Pihak keluarga juga sudah membenarkannya," sambung AKP Siswanto.
Dari keterangan para saksi dan hasil olah TKP, RF mengendarai sepeda motornya dari arah barat ke timur.
Saat tiba di sekitar lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarai RF oleng.
Motor warga hitam itu kemudian oleng ke kiri, hingga menabrak pohon lalu terjepit di antara tembok dan pohon.
"Korban mengalami luka-luka di bagian wajah dan kepalanya. Luka itu yang menyebabkan korban meninggal dunia," ucap AKP Siswanto.
Kecelakaan ini diduga karena RF di bawah pengaruh minuman keras.
Sebab dari mulutnya tercium aroma alkohol yang menyengat.
Diduga ia tak bisa menguasai laju kendaraannya, karena dalam keadaan mabuk.
"Hasil olah TKP dan pemeriksaan jenazah korban menguatkan, dia di bawah pengaruh alkohol," pungkas AKP Siswanto.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Tulungagung