Sudah Sewa PSK, Om-om Malah Ajak ke Kantor Polisi, Kisah Kelam Si Gadis Terkuak: Selamat dari Pacar

RIBUNJATIM.COM - Om-om ini sudah menyewa PSK dari sebuah aplikasi online.

Namun, si pria malah membawa PSK itu ke kantor polisi.

Dari sinilah terkuak cerita kelam si gadis PSK.

Semua ternyata ulah pacarnya sendiri.

Baca juga: Razia di Dua Warung Esek-esek di Probolinggo, Petugas Amankan 8 PSK dan 2 Pria Hidung Belang

Peristiwa ini terjadi di di Samarinda, Kalimantan Timur.

Nasib seorang gadis, sebut saja Bunga selamat berkat om-om yang menyewa jasanya.

Bunga dibawa ke kantor polisi dan bebas dari jeratan pacarnya, Ba (20).

Baca juga: Warung Remang-remang di Madiun Ini Sediakan Layanan Seks, Polisi Temukan PSK dan Alat Kontrasepsi

Sudah hampir satu bulan Bunga dijadikan PSK oleh Ba.

Ba menjual Bunga ke pria hidung belang dan uangnya dipakai untuk membeli sabu.

Tak hanya itu, Bunga juga dianiaya oleh Ba lantaran tak mau melayani tamu.

Hal itu disampaikan Bunga saat ditemui di Polsek Sungai Pinang.

"Aku ditendang sama pacarku karena semalam tidak mau melayani tamu," kata Bunga, dilansir TribunJatim.com dari TribunKaltim.

Baca juga: Imbas Miris ABG Kenal Janda Eks PSK Via TikTok, Trauma Dipaksa Puaskan Hasrat, Ibu Syok Lihat Ponsel

Bunga pertama kali bertemu dengan Ba pada awal Mei 2022.

Saat itu, Bunga kabur dari rumah lantaran sering dipukuli oleh sang kakak.

"Ketemu di rumah teman, langsung diajak pacaran, karena baru putus saya mau," ungkapnya.

Setelah empat hari menjalin kasih, Ba langsung memaksa Bunga untuk melakukan hubungan layaknya suami istri.

Saat itu, Bunga menuruti keinginan Ba karena dijanjikan akan dinikahi.

Baca juga: Nekat Beroperasi, Pemilik Warung Remang-remang dan 1 PSK di Kawasan Awang-awang Terancam Sanksi

Setelah kejadian itu, Ba ternyata menjajakan Bunga melalui aplikasi online.

Bunga pun dipaksa untuk melayani pria hidung belang.

"Waktu itu saya di kos-kosan teman, tahu-tahu pacar saya bawa om-om."

"Katanya temani di kamar. Saya enggak mau, tapi diancam bakal dipukul, jadi terpaksa mau," terangnya.

Baca juga: Nasib Anak Mantan Atlet Timnas, Dihapus Ayah dari KK, Kini Ibu Sambung Khawatir Pasca Bahas Akhirat

Selama hampir satu bulan, Bunga mengaku telah dipaksa melayani 10 pria hidung belang.

Ba memasang tarif Rp 400-600 ribu sekali kencan.

Uang tersebut tak pernah diberikan kepada Bunga, melainkan dipakai Ba untuk membeli sabu.

"Saya mau kabur, tapi selalu diancam bakal dibunuh, karena dia bawa pisau," ujar dia.

Lalu, bagaimana Bunga bisa selamat?

Baca juga: Nasib Pilu Anak Vokalis Putus Sekolah Sudah 2 Tahun, Ayahnya Dipenjara karena Narkoba, Tak Ada Biaya

Suatu hari, Bunga rupanya mendapat tamu yang tak tega memakai jasanya.

Tamu yang merupakan pria paruh baya itu bahkan sempat menawarinya pekerjaan lain.

"Saya bilang mau kerja halal tapi pacar saya malah nendang (mata) dan mukul saya," ungkapnya.

Selanjutnya saat dini hari, datang beberapa pria yang sudah memesan jasanya melalui aplikasi online.

Pria itu kemudian membawa Bunga ke kantor polisi.

"Pas sampai, om-nya malah narik saya dan membawa saya ke kantor polisi, pacar saya kabur karena yang bawa saya mengaku polisi," bebernya.

Baca juga: Sedang Melaut, Nelayan di Situbondo Mendadak Ditangkap Polisi, Perahu Dipaksa Minggir

Kondisi Bunga sendiri kini mengkhawatirkan.

Bunga saat ini telah didampingi Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC-PPA) Kalimantan Timur.

Tim akan memberikan pembinaan terhadap Bunga.

Ketua TRC PPA Kaltim, Rina Zainun mengatakan, pihaknya melakukan pendampingan untuk bertemu orangtua Bunga.

Ia juga mengatakan pihaknya akan memberikan hipnoterapi guna mengobati trauma psikis yang dialami oleh Bunga.

"Kami akan cari tahu dulu akar masalahnya apa, mengapa adik kita ini pergi dari rumah."

"Apakah karena orangtua, pengaruh teman, ekonomi atau pergaulannya, kami harus tahu dulu alasannya," ucapnya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com