Gelar Bimtek Penyusunan Anjab dan ABK, Pemkab Nganjuk Harapkan Peningkatan Pelayanan Publik

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Tingkatkan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemkab Nganjuk intensif lakukan bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan analisis jabaran (Anjab).

Hal itu sebagai bentuk dukungan reformasi birokrasi serta meningkatkan kualitas penyelengaraan Pemerintah dalam rangka peningkatan pelayanan publik.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganuk, M Yasin mengatakan, perubahan birokrasi yang terjadi di lingkup Pemkab Nganjuk ini merupakan perubahan organisasi sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) tahun 2022. Denan demikian kebijakan tersebut harus dilaksanakan dan diikuti ASN dilingkungan Pemkab Nganjuk.

"Kita sebagai ASN harus wajib mengikuti alur perubahan yang telah ditetapkan Pemerintah, apalagi dasar hukum juga sudah diterbitkan," kata M Yasin, kemarin.

Dijelaskan M Yasin, pihaknya tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua ASN yang telah mengikuti bimtek dalam menyusun Analisis Beban Kerja (ABK).

Baca juga: Pemkab Nganjuk Gelar Bimtek Persiapan Pengadaan Barang dan Jasa, Antisipasi Muncul Persoalan Hukum

Di mana kegiatan tersebut selain untuk meningkatkan prestasi kerja, juga untuk meningkatkan kualitas dan meningkatkan kesejahteraan.

Dan melalui Bimtek, menurut M Yasin, juga sebagai langkah dalam menyambut perubahan reformasi birokrasi. Bimtek bisa dijadikan wahana diskusi dan mencari ilmu.

"Makanya, kami mohon semuanya untuk ikut berperan aktif di dalam melaksanakan tugas-tugasnya, dan kami mohon semuanya bisa memaksimalkan peran dalam memberikan layanan kepada masyarakat," tutur M Yasin.

Sementara Kepala Bagian organisasi Kabupaten Nganjuk, Ahli Mujiarto menambahkan, kegiatan Bimtek Anjab tersebut pesertanya dari sekretaris dan pejabat yang menangani urusan kepegawaian pada 52 perangkat daerah se-Kabupaten Nganjuk.

"Bimtek sendiri menghadirkan narasumber Anjab dan ABK serta secara daring menghadirkan Koordinator tugas kelembagaan dan Anjab Biro Organisasi Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri," tutur Ahli Mujiarto

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com