Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Nelayan Lamongan Keluhkan Harga Rajungan Anjlok, Pasrah Dihargai Rp25 Ribu per Kilogram

Harga rajungan hasil tangkapan nelayan Paciran Lamongan Jawa Timur belum juga berpihak pada para nelayan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
Harga rajungan anjlok dikeluhkan oleh nelayan Lamongan 

Ia optimis, semua pasti ada jalan keluarnya kalau pemerintah, DPR , pelaku usaha nelayan, termasuk eksportir, lebih lebih masyarakat nelayan agar terus menjaga kwalitas hasil tangkapannya.

Atas nama Rukun Nelayan, pihaknya intens melakukan komunikasi dengan semua pihak yang berkompeten, utamanya pada Dirjen  Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti.

Menurut Muchlisin, penjelasan yang disampaikan Dirjen PDSPKP, terkait anjloknya harga rajungan, diinformasikan  karena permintaan yang melemah di pasar USA. 

Baca juga: Nelayan Dungkek Sumenep Ngotot Pakai Sarkak untuk Jaring Rajungan: di Sini Tak Ada Karang Laut

Hal ini berdampak juga kepada UPI eksportir. Barang jadi dalam container on the water dan stok tertahan.

Kalau bulan Mei-Juli sebenarnya saat angin timur, angin besar hasil tangkapan sedang turun dan mulai Juni -Juli dan selanjutnya mulai meningkat kembali. 

"Sayangnya permintaan buyer sangat drop," kata 

Para UPI atau eksportir terdaftar sampai saat ini mayoritas pasar tunggal USA, membuat belum ada alternatif untuk mengalihkan produk jadinya ke negara lain.

"Semoga situasi pasar USA bisa segera membaik," kata Muchlisin menyitir Dirjen PDSPKP.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved