Produsen Gitar Indonesia Raih Transaksi Potensial USD 2,17 Miliar di The NAMM Show 2022 Amerika
Produsen gitar Indonesia berhasil meraih transaksi potensial USD 2,17 miliar di The NAMM Show 2022 Amerika Serikat.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Dwi Prastika
Dr Case, produsen tas alat musik asal Bandung kembali berpartisipasi dengan menampilkan tas perlengkapan musik, seperti tas gitar, tas ukulele, dan tas snar drum.
Sedangkan Gula USA mengikuti The NAMM Show untuk pertama kalinya, namun sudah berhasil menarik banyak perhatian para pembeli dengan menampilkan produk handmade bass, dan elektrik guitar kualitas premium.
Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Yuana Rochma Astuti menjelaskan, antusiasme pengunjung mendatangi Paviliun Indonesia adalah karena banyaknya ragam variasi alat musik dan lokasi stan Indonesia yang strategis.
“Beragam variasi alat musik dengan presentasi produk yang atraktif serta lokasi stan yang strategis membuat para pengunjung antusias dan tertarik untuk datang ke Paviliun Indonesia. Khususnya dengan popularitas alat musik gitar yang merupakan produk yang memiliki sisi seni kreatif dan bernilai tambah,” ujarnya.
Sedangkan Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Los Angeles, Saud Purwanto Krisnawan berharap, dengan fasilitas GSP dan ajang The NAMM Show ini, diharapkan pengusaha Indonesia dapat terus meningkatkan kualitas dan varian produk.
"Serta mengembangkan inovasi produk alat musik agar dapat bersaing di pasar global," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com