Berita Surabaya
Gandeng Kepolisian, Pemkot Surabaya Perketat Distribusi Ternak di Perbatasan Jelang Idul Adha
Pemkot Surabaya menggandeng kepolisian untuk memperketat distribusi ternak di wilayah perbatasan menjelang Hari Raya Idul Adha.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Febri mengungkapkan, pengendara yang tak bisa menunjukkan dokumen pengantar, maka tak boleh mengantar ternak tersebut. Sebaliknya, ternak tersebut diminta kembali ke daerah asal.
"Apabila hewan ternak yang akan masuk RPH namun tidak dilengkapi dengan izin, tentunya kami putar balikkan," kata Febriadhitya.
Selain dokumen, pihaknya juga memeriksa fisik hewan. Berdasarkan pantauan di lokasi, petugas naik ke atas kendaraan untuk menghitung dan melihat kondisi hewan secara langsung.
Selain distributor hewan, mantan Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya itu mewanti pedagang hewan kurban untuk melengkapi izin dari DKPP. Nantinya, DKPP akan melakukan survei hingga pengecekan kesehatan hewan secara acak sebelum pengusaha hewan kurban berjualan.
"Biasanya, ada beberapa lokasi yang menjadi tempat pedagang berjalan hewan kurban di Karangpilang. Kami akan sosialisasikan ini kepada mereka," katanya.
Kapolsek Karangpilang Kota Surabaya, Kompol Eko Sudarmanto mengungkapkan, kegiatan tersebut rutin dilakukan.
"Kami memastikan bahwa sapi yang akan disembelih di Surabaya ini kondisinya harus sehat, agar masyarakat tidak waswas. Apalagi sekarang ada wabah PMK,” pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Surabaya