Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tuban

Toko Modern di Tuban Kian Menjamur Jadi Sorotan Mahaiswa: Membuat Resah Pelaku Ekonomi Mikro

Menjamurnya toko modern atau minimarket memantik kritik dari mahasiswa. Aktivis PC Pergerakan Mahasiswa Islam Tuban (PMII) Tuban, turut menyoroti

Penulis: M Sudarsono | Editor: Januar
TribunJatim.com/ M Sudarsono
Para aktivis PMII Tuban saat unjuk rasa peringati satu tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky-Riyadi, Jumat (17/6/2022) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Menjamurnya toko modern atau minimarket memantik kritik dari mahasiswa.

Aktivis PC Pergerakan Mahasiswa Islam Tuban (PMII) Tuban, turut menyoroti pendirian toko modern tersebut yang dianggap ugal-ugalan.

Pasalnya, keberadaan retail berjejaring itu dinilai sangat meresahkan bagi pelaku pasar tradisional.

"Toko retail yang berkuasa tentu membuat resah pelaku ekonomi mikro, seperti toko kecil maupun pasar tradisional," kata Ketua Umum PC PMII Tuban, Khoirukum Mimmu'aini menyikapi menyikapi satu tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tuban, Lindra-Riyadi, Jumat (17/6/2022).

Ia menilai, UMKM dan pasar tradisional akan mengalami keresahan dalam daya saing dagang yang sangat kuat.

Baca juga: Karyawan Hotel di Surabaya Ungkap Cara Pria Misterius Pesan Kamar, Kasus Pembunuhan Wanita Terkuak?

Tentu ini tidak sesuai dengan misi bupati mengenai one village one product (satu desa satu produk, red), sebagaimana yang terus digembar-gemborkan.

"Saya kira ini berbanding terbalik dengan visi misi bupati, ingin UMKM dan produk lokal maju tapi banyak minimarket yang terus berdiri pada satu tahun kepemimpinan," pungkasnya.

Sebelumnya pada Selasa (31/5/2022), Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, mengunjungi pasar baru Tuban.

Ia menjawab keresahan para pedagang terkait banyaknya minimarket, yang dinilai sangat berpengaruh terhadap sepinya kunjungan di pasar.

Lindra meminta, agar pedagang tetap menjaga kebersihan, harga murah juga menjadi indikator yang biasanya disukai ibu-ibu, kemudian parkir yang luas.

Produknya juga harus berkualitas, sehingga pedagang tradisional mampu bersaing dengan pasar modern.

Disinggung mengenai berapa banyak pasar modern yang berdiri di awal era kepemimpinannya, pria yang juga sebagai Ketua DPD Golkar Tuban itu menjawab puluhan.

"Ada sekitar 54 toko modern yang baru dan itupun masih kita kaji," pungkas Lindra.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved