Pemkab Ponorogo Ajukan Pasokan Vaksin PMK untuk 6 Ribu Sapi, Dikonsentrasikan ke Kecamatan Pudak

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Peternakan (Dipertahankan) Kabupaten Ponorogo tengah berupaya mendatangkan vaksin untuk menekan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kepala Dipertahankan Ponorogo, Masun mengatakan saat ini vaksin PMK di Indonesia masih sangat terbatas. Pemerintah pusat baru saja impor 800 ribu dosis vaksin PMK yang akan disebarkan di sejumlah provinsi.

"Nanti kita lihat Jawa Timur dapat berapa kalau yang dibreakdown ke Ponorogo berapa. Namun kita sudah sampaikan ke Pemprov Jatim data calon ternak yang mendapatkan vaksin PMK di Ponorogo," kata Masun, Rabu (22/6/2022).

Ia mengatakan fokus vaksin PMK kali ini diperuntukan bagi sapi perah. Di Ponorogo populasi sapi perah terpadat ada di Kecamatan Pudak.

"Yang kita utamakan sapi perah terlebih dahulu, jadi konsentrasi kita di Kecamatan Pudak," lanjutnya.

Pemkab Ponorogo mengajukan lebih dari 6 ribu ekor calon ternak yang akan mendapatkan vaksin PMK.

Baca juga: Diberi Ramuan Warisan Leluhur, Sapi di Probolingggo Sembuh dari PMK, Biaya Bahan Cuma Rp20 Ribu

Salah satu syarat sapi yang boleh divaksin adalah yang benar-benar sehat dan belum pernah terpapar PMK. Selain itu sapi juga harus berumur di atas tiga minggu.

"Saat ini populasi sapi perah di Pudak ada 12 ribu ekor, sedangkan yang dilaporkan (terpapar PMK) lebih dari 5 ribu ekor, sisanya sehat. Sapi yang sehat itu yang menjadi calon penerima vaksin," ucap Masun.

Masun berharap, vaksin PMK ini bisa turun sampai Ponorogo pekan depan karena data calon ternak penerima vaksin tersebut telah dikirimkan.

Namun untuk jumlahnya ia tidak bisa memprediksi lantaran saat ini jumlahnya memang sangat terbatas.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com