Berita Malang
PMK di Malang Barat Tak Terkendali, Banyak Peternak Panik Banting Harga, Rp10 Juta Dapat Tiga Sapi
Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Malang bagian barat semakin meluas. Perlu ada tindakan yang lebih masif lagi dari pemerintah dan masy
Penulis: Benni Indo | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/BENNI INDO
Peternak sapi perah di Kecamatan Ngantang merawat sapi perahnya di kandang. Sebaran virus PMK telah menimbulkan kepanikan peternak di Kecamatan Ngantang. Bahkan harga jual bisa anjlok parah hingga ada yang Rp10 juta bisa dapat tiga sapi
Kata Sodikul, proses penguburan sapi mengikuti protokol dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Ada seribu lebih ternak sapi yang mati dari tiga kecamatan tersebut. Matinya ribuan sapi itu mengakibatkan kerugian hingga miliaran Rupiah.
Satu sapi yang produktif dihargai Rp 20 juta. Kata Sodikul, jika seluruh sapi di tiga kecamatan Malang Barat dijumlahkan, maka nilai ekonomisnya bisa mencapai Rp 1 triliun.
"Kami tidak mau saling menyalahkan dalam situasi seperti ini, tapi memang salah satu penyebab utama adalah kesiagaan kami mengendalikan kondisi. Kalau mau dibilang terlambat ya terlambat," ujar Sodikul yang juga warga Kecamatan Pujon.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com