Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Blitar

Siasat Licik Emak di Blitar Gasak 9 Motor Anak Pesantren, Sampai di Kantor Polisi Diam Seribu Bahasa

Beginilah siasat licik emak-emak di Blitar yang menggasak 9 motor dalam waktu dekat dan saat sampai di kantor polisi malah diam seribu bahasa.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJatim.com
Lailatul Hanifah (34), ibu muda asal Desa/Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, harus berurusan dengan polisi setelah membawa kabur motor warga di sejumlah lokasi berbeda, Jumat (24/6/2022).  

TRIBUNJATIM.COM - Begitu berbeda siasat yang dilakukan emak-emak dua orang anak di Blitar, Jawa Timur baru-baru ini.

Terungkap siasat licik Emak di Blitar nekat menggasak sembilan buah motor dari Pondok Pesantren.

Semua dijual olehnya untuk meraup keuntungan.

Setelah kasus pencurian motor terungkap dan dirinya ditangkap pihak kepolisian, rupanya ibu dua anak itu memilih diam.

Aksi yang dilakukan ibu-ibu ini cenderung tidak biasa sebab sampai memakan 9 buah motor dalam operasinya.

Baca juga: Akhir Tragis Kakek di Ponorogo, Hindari Jalan Rusak Malah Bernasib Pilu, Kisahnya Viral di Medsos

Belakangan, terungkap kasus seorang emak-emak yang nekat menggasak sampai 9 buah motor untuk dijual kembali.

Tak tanggung-tanggung, ibu dua anak itu telah menipu dan menggelapkan sepeda motor di sembilan lokasi di wilayah hukum Polres Blitar Kota.

Sosok ini adalah Lailatul Hanifah (34), ibu muda asal Desa/Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar.

Kini dirinya terpaksa berurusan dengan polisi.

Informasi lengkap dan menarik lainnya hanya di Googlenews TribunJatim.com

Lailatul Hanifah (34), ibu muda asal Desa/Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, harus berurusan dengan polisi setelah membawa kabur motor warga di sejumlah lokasi berbeda, Jumat (24/6/2022). 
Lailatul Hanifah (34), ibu muda asal Desa/Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, harus berurusan dengan polisi setelah membawa kabur motor warga di sejumlah lokasi berbeda, Jumat (24/6/2022).  (Tribun Jatim Network/Samsul Hadi)

AKBP Argowiyono mengatakan, modus penipuan dan penggelapan yang dilakukan pelaku agak berbeda.

Emak-emak satu ini memilih untuk nekat mencuri motor tanpa diketahui secara pasti alasan sebenarnya.

Menurut polisi, siasat yang dilakukan oleh ibu muda dua anak itu tidak biasa.

Pasalnya, emak-emak ini mengincar pondok pesantren.

AKBP Argowiyono mengatakan, modus penipuan dan penggelapan yang dilakukan pelaku adalah dengan cara berpura-pura meminjam sepeda motor korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved