Berita Tulungagung
Kisah Suami di Tulungagung Aniaya Istri hingga Tewas, Bermula dari Penghasilan Suami Lebih Kecil
Inilah kisah suami di Tulungagung yang tega aniaya istrinya hingga tewas. Bermula dari masalah ekonomi
Penulis: David Yohanes | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tulungagung akhirnya menetapkan Warsito (50) sebagai tersangka.
Warsito diduga sebagai pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menewaskan istrinya, Sri Utami (43).
Menurut Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, keduanya sempat terlibat pertengkaran yang mengarah ke penyerangan fisik.
Pertengkaran ini terjadi di rumah pasangan dua anak ini, di Desa Besole, Kecamatan Besuki, Jumat (24/6/2022) kemarin.
"Pertengkaran keduanya dipicu masalah ekonomi. Karena selama ini korban bekerja sebagai pekerja migran di luar negeri, sementara suami hanya di rumah," terang Handono.
Baca juga: Sepele Alasan Ibu di Surabaya Aniaya Anak Sampai Tewas, Nenek Rela Jaga Jenazah Cucu: Takut Dibunuh
Korban sempat menyebut, rumah tangganya pincang karena penghasilan suaminya lebih kecil.
Hal ini yang menyebabkan Warsito naik pitam, hingga menyerang istrinya.
Mereka sempat terlibat aksi saling cakar, yang membuat Warsito mendapat luka di dahinya.
"Perkelahian itu dilakukan di lantai dua rumah mereka. Saat itu tersangka mencekik istrinya sampai lemas," sambung Handono.
Dalam kondisi lemas, Sri Utami terjatuh dari tangga ke arah tangga.
Mata kanan korban sempat membentur bulatan besi pagar pembatas tangga.
Korban lalu terkapar dan kondisi tak bernafas, hingga membuat Warsito panik.
"Tersangka ini sempat membuat alibi, dengan pura-pura mencari istrinya ke rumah kerabat dan para tetangga. Lalu dia balik ke rumah, dan pura-pura menemukan tubuh istrinya terjatuh dari tangga," tutur Handono.
Warga pun tidak ada yang curiga, dan segera melakukan pemulasaraan jenazah.