Viral Video Terduga Maling Motor Disergap di G-Walk Surabaya, Warga Geram dan Layangkan Bogem Mentah

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Viral video terduga maling motor disergap warga di kawasan G-Walk atau Ruko Taman Gapura, Jalan Niaga Gapura Nomor 3, Lontar, Sambikerep, Surabaya, Jumat (1/7/2022) malam. 

Video yang berdurasi tak lebih dari lima detik itu diunggah akun Instagram (IG) @surabayakabarmetro.

Terduga pelaku yang memakai jaket warna oranye diinterogasi oleh massa yang menyergapnya, atas aksi dugaan kriminalitas pencurian motor.

Namun terduga pelaku seperti tidak memiliki kesempatan untuk menjawab setiap cecaran pertanyaan dari banyak orang di sekitarnya. 

Apalagi kepalanya dipiting oleh salah seorang warga yang gemas akan ulahnya. Saat terduga pelaku berusaha menegaskan jawabannya, suaranya terdengar serak. 

Sebuah bogem mentah lalu mendarat di wajahnya, hingga membuat pria bertubuh kurus tinggi itu, mendadak bungkam. 

"Kon salah. Ngaku bos (kamu salah. Mengaku bos)," celetuk salah seorang warga di antara kerumunan tersebut, dalam video yang diunggah akun IG @surabayakabarmetro, Jumat (1/7/2022) malam. 

Baca juga: Viral Emak-emak di Lamongan Tutup Pelat Motor Pakai Celana Dalam, Diduga Hindari Kamera ETLE

Petugas keamanan komplek ruko, M Toha mengatakan, insiden penyergapan terduga maling motor tersebut, terjadi sekitar pukul 20.45 WIB. 

Terduga pelaku melakukan percobaan aksi pencurian motor Yamaha Nmax warna biru milik pasangan suami istri (pasutri) yang sedang makan di sebuah depot ayam goreng di kawasan ruko tersebut. 

Motor milik pasutri itu diparkir di area parkir umum yang berlokasi di tengah ruas jalan kawasan ruko. 

"Sebelum mau pulang, sepeda itu mau dibawa lari. Sepeda itu posisi nyala. Anehnya dia kok punya kunci Nmax," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi. 

Terduga pelaku itu, lanjut M Toha, telah menyalakan mesin motor sasaran pencuriannya. 

Bahkan, pria berusia kisaran 40 tahun itu sempat mengambil celah ancang-ancang untuk kabur membawa motor curiannya itu, dengan cara memundurkan motor ke ruas bahu jalan selebar sekitar lima meter. 

Namun saat terduga pelaku menggeber motornya untuk kabur ke arah selatan ruas jalan tersebut, motor malah menabrak mobil Toyota Kijang Innova berwarna putih yang kebetulan melintas di depan terduga pelaku, hingga dirinya terjatuh. 

Saat si terduga pelaku terjatuh ke sisi kanan dengan keadaan motor menyala, si pemilik motor dari pihak si istri, memergoki upaya si terduga pelaku. 

"Si pemilik tahu 'kok sepedaku nyala padahal kuncinya di saya' akhirnya pemilik yang istrinya teriak maling-maling," jelasnya. 

Saat dipergoki korban atau pemilik motor, terduga pelaku sempat berkelit dengan mengaku bahwa motor tersebut milik saudaranya. 

Namun, saat pihak korban memastikan tidak mengenal si pria berjaket warna oranye yang kepergok menguasai motornya, warga dan para pengendara yang berada di lokasi menyergap pelaku dan langsung menghadiahi bogem mentah. 

"Posisi saya kan di sana (menunjukkan tempat berdiri berjaga), melihat ada kegaduhan, saya langsung lari datang, bahkan baju saya kena tendangan orang-orang, massa begitu banyaknya," pungkas M Toha. 

Setelah terduga pelaku berhasil diamankan oleh petugas keamanan setempat dengan dibawa ke pos keamanan, beberapa menit kemudian, pihak anggota Polsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya tiba di lokasi untuk membawa terduga pelaku tersebut ke markas, guna penyidikan lebih lanjut. 

Menurut salah seorang pengendara ojek online (ojol) Yeyen, sekitar pukul 21.30 WIB, sejumlah anggota kepolisian sempat mendatangi area lokasi tempat kejadian perkara (TKP). 

Lokasinya, berada tepat di depan sebuah depot olahan masakan ayam goreng beralamat Jalan Taman Gapura Blok I/2, Gwalk Citraland, Sambikerep, Surabaya. 

"Pantesan tadi saya lihat ada mobil patroli di sana, dan banyak polisi," ujar pria berambut gondrong itu, saat ditemui TribunJatim.com di lokasi. 

Sementara itu, Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya, Kompol Hakim mengaku, pihaknya masih melakukan pengecekan terhadap temuan laporan tersebut. 

"Masih kami cek," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Surabaya