Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM PMK Muncul di Tulungagung hingga Ayah MSAT Sempat Janji Antar Anak ke Polisi
3 Berita terpopuler Jatim hari ini, Jumat (8/7/2022). Penyebab PMK muncul di Tulungagung hingga ayah MSAT sempat janji antar anak ke polisi.
TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Jumat (8/7/2022).
Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan peternak sapi perah di Desa Penjor, Kecamatan Pagerwojo mencatat ada 173 ekor sapi mati karena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Desa ini menjadi salah satu daerah terdampak PMK yang paling parah.
Selanjutnya, ayahanda MSAT, berinisial MM berjanji akan menyerahkan sendiri anaknya ke pihak kepolisian.
Hal itu disampaikan MM saat menemui Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat yang sedang memimpin operasi penangkapan tersebut.
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut ini berita terpopuler Jatim hari ini selengkapnya, Jumat (8/7/2022) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
1. Terungkap Penyebab PMK Muncul di Penjor Tulungagung, Perilaku Pedagang Sapi Nakal Jadi Pemicunya

Peternak sapi perah di Desa Penjor, Kecamatan Pagerwojo mencatat ada 173 ekor sapi mati karena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Desa ini menjadi salah satu daerah terdampak PMK yang paling parah.
Kondisi ini tak lepas dari perilaku pedagang sapi nakal.
Baca juga: Cara Mengolah Daging Kurban dari Wabah PMK, Jangan Langsung Dicuci hingga Direbus Selama 30 Menit
Baca juga: Antisipasi PMK, Ternak Tanpa SKKH, Aparat Gresik Arahkan Putar Balik Truk Pembawa Hewan Ternak
Mereka mendatangkan sapi dalam kondisi sakit dari Boyolali Jawa Tengah.
"Saat itu Tulungagung masih zona hijau. Sementara di daerah Jawa Tengah sudah ada yang kena PMK," terang Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan), Mulyanto.
Lanjutnya, saat itu sapi-sapi dari Boyolali dijual murah karena sudah terinfeksi PMK.
2. Tragedi Bus Rombongan SMAN 1 Wonosari Tabrak Truk Galon di Tol Porong-Sidoarjo, Ada Korban Tewas

Satu orang tewas dalam kecelakaan antara bus pariwisata rombongan SMAN 1 Wonosari Gunung Kidul, Yogyakarta, menghantam 'pantat' truk pengangkut galon di Tol Porong-Sidoarjo, KM 760.200/B, Kamis (7/7/2022) dini hari.
Korban tewas merupakan kernet bus bernopol AB-7049-BK, Slamet Widodo (34) warga Dusun Karang Nongko, Ketandan, Klaten Utara, Klaten, Jateng.
Jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUD Sidoarjo. Tidak ada korban luka berat ataupun ringan. Proses penyelidikan ditangani Unit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo.
Baca juga: Ini Penyebab Mesin Bus Rombongan Pelajar SMPN 1 Palang Terbakar di Tol Banyu Urip Surabaya
Baca juga: Terungkap Sosok Jambret yang Sebabkan Pasutri Asal Gresik Tewas Tertabrak Bus di Surabaya: 2 Orang
Sopir bus hino Wardoyo (48) warga Pulung, Klaten, Jateng, dan sopir truk tronton muatan galon bernopol M-8209-UH, Pranton (30), warga Ngetos, Nganjuk, Jatim, selamat.
"Perkara laka selanjutnya diserahkan ke Unit Laka Poresta Sidoarjo," ujar Kanit PJR Jatim II Ditlantas Polda Jatim AKP Ega Prayudi saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Kamis (7/7/2022).
Sementara itu, Kanit Gakkum Lantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono mengungkapkan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.
3. Ponpes Dikepung dan Digeledah, Ayah Tersangka Pencabulan Jombang Sempat Janji Antar Anak ke Polisi

Ayahanda MSAT, berinisial MM berjanji akan menyerahkan sendiri anaknya ke pihak kepolisian.
Hal itu disampaikan MM saat menemui Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat yang sedang memimpin operasi penangkapan tersebut.
Dan proses dialog diantara kedua belah pihak tersebut, disaksikan oleh para jamaah di dalam area ponpes.
Baca juga: Lama Berada di Persembunyian, Tampang Mas Bechi Anak Kiai Jombang DPO Pencabulan Jombang Terekspos
Baca juga: Breaking News, Jelang Tengah Malam, Mas Bechi Anak Kiai Jombang DPO Pencabulan Menyerahkan Diri
Upaya persuasif yang dilakukan oleh pihak Polres Jombang itu sempat diabadikan ponsel warga yang berada di area ponpes, dalam durasi sekitar 30 detik.
"Ya nanti, saya antar ke sana. (Ke Polda) Iya. (Kapan) habis setelah selesai acara ini acara pelantikan. Iya nanti. (Mas Bechi) iya nanti," ujar MM dihadapan AKBP Moh Nurhidayat berseragam dinas luas polisi berompi warna hitam itu.
Proses upaya penangkapan paksa terhadap MSAT dilakukan oleh pasukan dari jajaran Ditreskrimum Polda Jatim sejak pukul 07.30 WIB, Kamis (7/7/2022).
---
Ikuti berita viral terpopuler dan berita Jatim terkini lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com