Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Cerita Satu Keluarga Kesurupan Imbas Pengurukan Area Pemakaman Mr X di Tulungagung, Nisan Dirusak

Sebanyak 144 makam Mr X alias jenazah tanpa identitas di Tulungagung menyisakan cerita seperti kesurupannya satu keluarga usai dilakukan pengurukan

Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES
Makam-makam Mr X alias jenazah tanpa identitas yang dirawat IKF RSUD dr Iskak Tulungagung 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sebanyak 144 makam jenazah tanpa identitas alias Mr X kini dirawat oleh para karyawan Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung.

Mereka adalah jenazah yang tidak mempunyai identitas, dan tidak diketahui asal usulnya. Namun pemakaman ini menyisakan cerita kesurupan satu keluarga saat dilakukan proses pengurukan.

Area pemakaman ini bersebelahan dengan pemakaman umum Desa Rejoagung, Kabupaten Tulungagung.

Para awal IKF RSUD dr Iskak telah menganggap jenazah-jenazah ini sebagai keluarga besar.

Secara rutin mereka membersihkan makam, tabur bunga dan mengirim doa.

"Di masa hidup kami memang tidak saling kenal. Tapi setelah dimakamkan, kami menjadi satu keluarga besar," ujar Kepala IKF RSUD dr Iskak Tulungagung, Bogy Andri Gistanto.

Makam ini mulai difungsikan tahun 2009, karena tidak ada pemakaman khusus untuk jenazah yang tak dikenal.

Baca juga: Tragedi Ibu Buang Bayi ke Sumur karena Diejek soal ASI, Marah pada Dirinya, Polisi: Sering Kesurupan

Saat ini ada 113 makam dewasa dan 31 makam bayi. Namun area pemakaman ini pernah menjadi korban vandalisme di tahun 2014 silam.

Bogy berkisah, saat itu arena pemakaman seluas 10 Ru ini akan ditinggikan karena sering tergenang air saat hujan.

Pekerjaan pengurukan ini diserahkan kepada warga setempat.

Namun setelah pengurukan dilakukan, keluarga pekerja ini mengalami kesurupan.

"Ceritanya satu keluarga mengalami kesurupan. Mereka berpikir itu karena akibat telah menguruk area makam ini," kenang Bogy.

Proses penyembuhan pun dilakukan dengan berbagai cara.

Baca juga: Heboh Keluarga Korban di Subang Kesurupan, Tuduh Yosef Pembunuh, Pengacara Ultimatum: Kami Tak Segan

Salah satunya dengan mengerahkan banyak orang untuk merusak semua nisan makam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved