Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hukum dan Kriminal

Tragedi Ibu Buang Bayi ke Sumur karena Diejek soal ASI, Marah pada Dirinya, Polisi: Sering Kesurupan

Dalam pengakuannya, si ibu di Jember mengaku marah pada dirinya. Lantaran tak bisa memberi ASI dan diejek karena meminumkan susu formula

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
via TribunJateng
ILUSTRASI Mayat bayi. Ramai kasus ibu di Jember buang bayinya ke sumur. 

TRIBUNJATIM.COM - Tragedi ibu di Jember buang bayi ke sumur menghebohkan publik.

Itu karena alasan sang ibu melakukan perbuatan kejam tersebut.

Dalam pengakuannya, si ibu mengaku marah pada dirinya.

Lantaran tak bisa memberi ASI dan diejek karena meminumkan susu formula.

Baca juga: Sering Diejek Beri Susu Formula, Ibu di Jember Tega Lempar Bayi ke Sumur, Polisi: Marah pada Dirinya

Diketahui, ibu di Jember buang bayi ke sumur itu adalah FN (25).

Awalnya, sekitar pukul 10.30 WIB, FN tidur bersama bayi dan ibunya di kasur lantai ruang tengah rumahnya.

Tak berselang lama, ibu FN keluar rumah mengurusi baju yang dijemur.

Ketika tidak ada orang itulah, FN bangun dan membawa bayinya yang sedang tidur ke area dapur rumahnya. 

FN membuka penutup mulut sumur.

"Mulut sumur ditutup semacam kayu begitu. Kemudian, FN melempar anaknya. Lalu menutup mulut sumur lagi," ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember, AKP Komang Yogi Arya Wiguna. 

Baca juga: Ibu di Jember Panik Bayinya yang Masih Berusia 30 Hari Hilang, Ternyata Dilempar Sendiri ke Sumur

Sekitar pukul 11.00 WIB, FN pura-pura panik.

Dia seolah mencari keberadaan sang anak.

Bahkan pencarian melibatkan tetangga.

Hingga akhirnya pukul 13.00 WIB, bayi tersebut ditemukan di dalam sumur, sudah meninggal dunia. 

"Si ibu kandung ini juga terlihat panik mendapati anaknya hilang," kata AKP Komang Yogi Arya Wiguna. 

Sumur yang menjadi lokasi penemuan jasad bayi berusia 30 hari di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, Rabu (23/3/2022).
Sumur yang menjadi lokasi penemuan jasad bayi berusia 30 hari di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, Rabu (23/3/2022). (Istimewa/TribunJatim.com/Polsek Ambulu)

Baca juga: Nasib Produsen Kerupuk di Madiun yang Harus Berhenti Produksi karena Minyak Goreng Curah Terbatas

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved