Berita Tulungagung
Sapi Kurban Terindikasi PMK Sempat Ditemukan di Tulungagung
Seekor sapi kurban terindikasi penyakit mulut dan kuku (PMK) sempat ditemukan Masjid Agung Al-Munawar Tulungagung, Sabtu (9/7/2022).
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGGAUNG - Seekor sapi kurban terindikasi penyakit mulut dan kuku (PMK) sempat ditemukan Masjid Agung Al-Munawar Tulungagung, Sabtu (9/7/2022).
Takmir Masjid Al-Munawar, KH Fuad Syaiful Anam menyebut temuan itu segara disampaikan kepada pemilik hewan kurban, lalu diambil untuk diganti dengan sapi baru yang sehat.
"Pada pukul 01.00 WIB sudah dikirim hewan korban yang baru, yang bebas dari PMK," kata Fuad.
Sesuai syariah, hewan yang dikurbankan harus dalam kondisi sehat.
Karena itu hewan ternak yang terkena PMK, meski pun ringan, tidak boleh dijadikan hewan kurban.
Lebih jauh Fuad mengatakan, jumlah hewan kurban saat ini menurun karena pengaruh PMK.
"Tahun sebelumnya bisa lebih dari 20 ekor (sapi). Apalagi sebelum Covid-19," pungkas Fuad.
Baca juga: Sapi Kurban Mengamuk di Tuban, Seruduk Motor Pengunjung ATM, Warga Ketakutan
Selanjutnya, pada Minggu (10/7/2022) secara simbolis, istri Bupati Tulungagung, Ny Siyuk Maryoto Birowo menyerahkan sapi kurban dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ke Penasehat Takmir Masjid Agung Al-Munawar Tulungagung. KH Abu Sofyan.
Lalu disusul Bupati Maryoto Birowo menyerahkan hewan korbannya kepada Takmir Masjid Al-Munawar, KH Fuad Syaiful Anam.
Menurut Fuad, tahun ini ada 11 ekor sapi dan enam kambing yang akan dikurbankan.
Hewan kurban itu berasal dari Gubernur, Pemkab Tulungagung dan masyarakat.
"Dari sini kemudian kami distribusikan ke masjid yang ada di Kecamatan," terangnya, selepas serah terima hewan kurban.
Seluruh hewan diperiksa dan diawasi oleh petugas kesehatan hewan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com