Penangkapan DPO Pencabulan Jombang
Buntut Viralnya Video Ajakan Perang Badar di Ponpes Shiddiqiyyah Jombang, Orator Akan Diperiksa
Buntut viralnya video ajakan Perang Badar di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Jombang, orator akan diperiksa polisi. Surat pemanggilan sudah dilayangkan.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
"Bahwa apa yang sudah mereka alami mengandung hikmah yang besar, yaitu untuk menghormati Ulama Warotsatul Anbiya, yaitu Bapak Kyai Muchammad Muchtar Mu'thi dan ajaran Shiddiqiyyah, serta untuk kejayaan Indonesia Raya."
Kemudian, Edi juga menjelaskan, di tengah orasinya, dirinya juga melakukan umpan balik pernyataan yang bermaksud memantik motivasi para santri dan jemaah Shiddiqiyyah.
Namun, ia mengakui, di sela melontarkan ucapan umpan balik itu, dirinya terselip lidah sehingga terdapat bagian diksi kalimat yang tidak utuh, lalu terkesan dalam rekaman video tersebut, menimbulkan penafsiran pemahaman yang berbeda dari pemahamannya.
"Kemudian sebagai bagian akhir, kami menyampaikan agar mereka menjawab dengan penuh semangat, 'siapkah Anda untuk berjuang di Shiddiqiyyah?' dan mereka menjawab 'siap'. 'Siapkah berperang melawan hawa nafsu?'."
"Maksud saya itu yang mau kami sampaikan sebagai akhir dan hikmah Perang Badar. Hanya saja saya mengakui kesalahan saat berbicara itu karena harus menelan ludah karena terharu yang dalam sehingga terjadilah selip lidah, sehingga saya hanya menyampaikan 'Siap berperang?' yang seharusnya, 'Siap berperang melawan Hawa Nafsu?'."
"Untuk itu, kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Ketua Umum Orshid atas kesalahan ucap yang telah saya lakukan itu. Niat kami hanya ingin memberikan semangat kepada mereka agar mereka tetap semangat dalam menjalankan ibadah dan program-program pesantren."
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Jombang