Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tuban

Dibukanya Kembali Jembatan Glendeng Tuban Disambut Antusias Warga: Gak Perlu Naik Perahu Tambang

Dibukanya kembali Jembatan Glendeng penghubung Tuban-Bojonegoro disambut antusias warga: Gak perlu naik perahu tambang lagi.

Penulis: M Sudarsono | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/M Sudarsono
Warga dari arah Tuban melewati Jembatan Glendeng penghubung Tuban-Bojonegoro yang kembali dibuka untuk roda dua, Senin (11/7/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Dibukanya kembali Jembatan Glendeng penghubung Tuban-Bojonegoro disambut bahagia warga, Senin (11/7/2022).

Peran jembatan yang berada di Desa Simo, Kecamatan Soko, Tuban, tersebut sangat vital, yakni menyambungkan akses Tuban-Bojonegoro, yang terputus Sungai Bengawan Solo

Jembatan tersebut lama ditutup akibat konstruksi yang memburuk setelah perbaikan.

Kini warga lega Jembatan Glendeng kembali dibuka, meskipun masih untuk roda dua. 

Pasalnya selama ditutup, warga harus menggunakan perahu tambang untuk menyeberang, atau menggunakan jalur alternatif yang lebih jauh. 

"Senang jembatan kembali dibuka untuk roda dua," kata Dwi, pemotor asal Kecamatan Soko, Tuban

Perempuan yang kerap beraktivitas di Bojonegoro itu menjelaskan, selama ini sering menggunakan perahu tambang untuk menyeberang. 

Baik saat akan ke Bojonegoro, maupun sebaliknya ketika akan pulang ke Tuban. 

Baca juga: Jembatan Glendeng Penghubung Tuban-Bojonegoro Kembali Dibuka untuk Roda Dua, Beton Cor Dihancurkan

"Mau nggak mau naik perahu tambang, sekarang motor sudah bisa lewat jembatan. Senang tentu memudahkan akses," ungkapnya. 

Sementara itu, Anang, warga lainnya juga menyatakan hal yang sama. 

Dibukanya Jembatan Glendeng bagi pemotor sangat berdampak positif. 

Jika biasanya ada yang menggunakan jalur alternatif yang lebih jauh, seperti melewati Jembatan Kaliketek Parengan, kini sudah tidak perlu lagi. 

"Sekarang enak jembatan dibuka untuk roda dua, jadi bisa cepat dan memudahkan akses," bebernya. 

KBO Satlantas Polres Tuban, Iptu Sampir Santoso menyampaikan, pembukaan Jembatan Glendeng sementara hanya untuk roda dua. 

Sedangkan untuk roda empat sampai saat ini belum.

Hal itu sesuai rekomendasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PUPR-PRKP) Kabupaten Tuban

"Baru roda dua yang boleh, untuk roda empat belum dibolehkan atas pertimbangan uji kelayakan," pungkasnya. 

Sekadar diketahui, jembatan penghubung Tuban-Bojonegoro itu mengalami keretakan konstruksi, pada awal November 2020.

Hal itu dikarenakan bagian penahan tanah jembatan sisi utara ambles akibat abrasi sungai di sekitar lokasi, hingga menyebabkan jembatan terputus.

Akibatnya, kendaraan roda dua dan roda empat tak bisa melintas hingga harus memutar ke jalur alternatif, jika ingin ke Tuban-Bojonegoro atau sebaliknya.

Lalu setelah perbaikan selesai, jembatan dibuka untuk semua kendaraan pada Jumat (4/2/2022).

Jembatan Glendeng penghubung Tuban-Bojonegoro ditutup lagi pada Minggu (27/2/2022), setelah timbul keretakan pada konstruksi bawah jembatan.

Seiring perkembangan kondisi, Jembatan Glendeng dipasang portal permanen setinggi 210 cm, Minggu (13/3/2022), kendaraan kembali boleh melintas kecuali truk. 

Jembatan penghubung Tuban-Bojonegoro itu ditutup total pada Sabtu (21/5/2022), dikarenakan konstruksi jembatan yang mulai memburuk.

Kini jembatan dibuka untuk roda dua pada Senin (11/7/2022) pagi. 

Saat ini status jembatan masih dalam pemeliharaan oleh rekanan sampai Juli 2022.

Atas kerusakan tersebut, Pemkab Tuban menganggarkan perbaikan jembatan yang berada di Desa Simo, Kecamatan Soko itu, senilai Rp 4,17 miliar dari APBD 2021.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Tuban

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved