Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Madiun

Kepulangan Jemaah Haji di Madiun Disambut Haru Bahagia, Keluarga Melambai-lambaikan Tangan ke Bus

Kepulangan jemaah haji di Madiun disambut haru bahagia, keluarga melambai-lambaikan tangan ke bus yang ditumpangi jemaah.

TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
Jemaah haji asal Kota Madiun tiba di Asrama Haji Kota Madiun, Rabu (20/7/2022) malam. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Kepulangan jemaah haji Kota Madiun di Asrama Haji Kota Madiun, Jalan Ring Road Barat, disambut haru keluarga, Rabu (20/7/2022) malam.

Keluarga sudah melambai-lambaikan tangan kepada jemaah haji yang masih berada di dalam bus sambil memanggil nama masing-masing keluarganya.

Begitu tiba di Asrama Haji, para jemaah haji dipersilakan untuk menyantap hidangan terlebih dahulu sembari mendengarkan sambutan selamat datang dari Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri, beserta arahan dari Dinkes Kota Madiun.

Ditemui usai acara, Inda Raya Ayu Miko mengatakan, jemaah dari 90 jemaah haji yang berangkat ke tanah suci, ada 2 jemaah yang tidak bisa langsung pulang ke Kota Madiun.

Keduanya harus menjalani tes PCR di Surabaya lantaran pasien pertama reaktif tes antigen, sedangkan pasien yang kedua bergejala mirip Covid-19.

Baca juga: Gedung di BKD Lumajang Akan Difungsikan sebagai Tempat Isolasi Jemaah Haji Positif Covid-19

"Karena PCR itu lama, maka ditinggal dulu di Surabaya, akhirnya 88 jemaah dipulangkan terlebih dahulu ke Kota Madiun dari Surabaya, tapi masih di tengah perjalanan tepatnya di Jombang hasil PCR sudah keluar, yaitu satu positif (Covid-19) satu negatif," kata Inda Raya Ayu Miko, Rabu (20/7/2022) malam.

Keduanya langsung dijemput saat itu juga oleh Pemkot Madiun untuk kemudian menjalani perawatan di RSUD Sogaten.

"Untuk keseluruhan jemaah haji, mereka bahagia karena bisa kembali dalam keadaan selamat walaupun harus isolasi terlebih dahulu. Nanti akan ada monitoring dan tes PCR, jika memang tidak bergejala dan sehat maka sudah boleh (keluar rumah)," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Madiun, Denik Wuryani mengatakan dua jemaah yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan yang bergejala namun negatif Covid-19 akan menjalani perawatan di RSUD Sogaten.

"Di sana (RSUD Sogaten) lebih aman dan pelayanannya lebih baik. Keduanya dalam kondisi baik," jelas Denik.

Jemaah yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut tidak menunjukkan gejala. 

Sedangkan satu jemaah yang hasil PCR-nya negatif Covid-19 bergejala badan panas namun dalam kondisi baik.

Dinkes Kota Madiun sendiri akan melakukan PCR kepada seluruh jemaah haji pada Jumat (22/7/2022).

Apapun hasilnya dari PCR tersebut, seluruh jemaah haji masih diharuskan isolasi mandiri selama dua pekan.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Madiun

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved