Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Perbaikan Ruas Jalan Nasional Lamongan Makan Waktu Panjang, Polisi Warning 3 PO Bus

Perbaikan jalan di jalur poros nasional di Lamongan akan memakan waktu yang cukup lama. Sejumlah PO bus diberi peringatan

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Hanif Manshuri
Sejumlah bus yang ngeblong di jalan Deket yang ada hambatan karen sedang dibangun, Rabu (27/7/2022) 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Perbaikan jalan di jalur poros nasional di Lamongan akan memakan waktu yang cukup lama, diperkirakan hingga 1,5 bulan.

Dua tahap pengerjaan perbaikan jalan poros nasional di ruas perlintasan rel KA timur kota Lamongan akan dilakukan pada malam hari.

Saat ini satu ruas dari Rejosari Gajah hingga pertigaan Deket sudah selesai dicor, namun bisa dilintasi.

Kasatlantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno dikonfirmasi Surya.co.id (Tribunjatim Network) membenarkan jika saat ini ada di perbaikan jalan poros nasional yang ada di perlintasan rel KA timur kota Lamongan.

Perbaikan akan dilakukan dengan 2 tahap, menurutnya, tahap 1 yaitu pada 26 -29 Juli mulai pukul 22.30 WIB sampai dengan 04.30. WIB.

Baca juga: Kucing Jadi Biang Kerok Kecelakaan di Blitar, 2 Pengendara Tersungkur, Kepala Luka Kendaraan Ringsek

"Tahap kedua dilaksanakan pada 2-5 Agustus yang juga dimulai pada malam hari," kata Aristianto Budi Sutrisno, Rabu (27/7/2022).

Aris mengimbau masyarakat agar menggunakan jalur alternatif pada jam-jam dimana pengerjaan perbaikan jalan tersebut dilakukan untuk menghindari kemacetan.

Bagi kendaraan besar roda empat atau lebih, bisa melalui jalur alternatif Pantura Daendels Paciran atau bisa melalui simpang terminal Lamongan ke selatan menuju Jombang-Mojokerto.

"Kendaraan kecil roda dua maupun roda empat bisa melalui Jalan Lamongrejo ke selatan menuju Gresik-Mojokerto dan juga bisa melalui simpang tiga Pucuk ke utara lewat jalan raya Daendels Paciran," ujarnya.

Selama perbaikan jalan ini, Aris juga meminta pengguna jalan, terutama bus untuk tidak memaksakan kehendak dengan ngeblong dengan alasan kejar setoran atau tekanan penumpang.

Rabu (27/7/2022) siang tadi pihaknya telah memanggil sejumlah PO karena sopirnya kedapatan ngeblong saat perbaikan jalan.

"Ini perhatikan kalau jalan ini ada yang diperbaiki jangan memaksakan kehendak seperti itu (ngeblong). Kita sudah memanggil sejumlah PO ke Polres dan kita memanggilpun tidak berdasarkan angan-angan saja tapi berbekal bukti otentik dan bukti-bukti lainnya," tandas Aris.

Kepada PO ini, pihaknya menyampaikan agar para sopir diberi kelonggaran terkait jam operasional bus karena sedang ada perbaikan jalan

Untuk Dinas Perhubungan agar memperbaiki timetable perjalanan bus dengan menyesuaikan kondisi jalan yang ada saat ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved