Antisipasi PMK, Pemkab Gresik Gelar Vaksinasi di Kawasan Perbatasan, Ternyata Ada Desa Zero PMK

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Vaksinasi kepada hewan ternak sapi demi mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus digencarkan. Desa perbatasan Gresik masih ada yang zero PMK.

Vaksinasi digelar di Desa Brangkal, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik. Jaraknya sejauh 33 kilometer dari pusat Gresik. Berada di perbatasan Gresik dengan Kabupaten Mojokerto.

Kepala Desa Brangkal, Dodik Setiawan mengaku wilayahnya masih berstatus zero PMK. Ratusan ekor sapi di desanya dalam kondisi sehat.

"Sebanyak 114 peternak di desa kami tanggap menghadapi wabah PMK. Mulai dari menjaga kondisi kebersihan kandang, kemudian memberikan ramuan tradisional seperti kunyit, telur, gula batu dan madu," kata Dodik, Kamis (28/7/2022).

Dinas Peternakan Kabupaten Gresik mencatat, ada 3 ribu vaksin PMK pada tahap pertama. Sekarang mendapat tambahan 2 ribu vaksin PMK lagi.

Baca juga: Klaim Tren Kasus PMK Menurun di Jatim, Gubernur Khofifah Pastikan Genjot Vaksinasi di Daerah

Kepala Dinas Pertandian Gresik Eko Anindhito menuturkan, meski vaksin PMK belum terserap semua, tetapi tingkat kesembuhan ternak sudah mencapai 55 persen.

"Pengobatan kepada hewan ternak yang terkena PMK sudah maksimal,"kata Eko.

Pihaknya selain memberikan vaksin juga menyuntikkan vitamin dan suplemen penambah nafsu makan untuk sapi. Tujuannya meningkatkan nafsu makan dan menambah imunitas sapi.

Usai mendapat vaksin pertama, sapi akan diberikan vaksin dosis kedua dan dosis ketiga.

Jatah vaksin dari Kementerian Pertanian (Kementan), Gresik mendapat pasokan sebanyak 8 ribu dosis. Baru 5 ribu dosis yang disuntukkan ke hewan ternak. Sisanya dipakai pada tahap berikutnya.

Pihaknya mencatat, hewan ternak yang terinfeksi PMK di Gresik sebanyak 5.197 ekor. 2.777 diantaranya berhasil sembuh. Angka kesembuhan mencapai 53 persen.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com