Ajudan Jenderal Ferdy Tembak Brigadir J
Selain Otak Dipindah, Organ 'Mahal' Brigadir J Disebut Pengacara Keluarga Hilang, Saksi Mata Muncul
Pengacara keluarga Brigadir J menyebut ada organ 'mahal' sang ajudan yang hilang saat diautopsi. Lalu, seorang saksi mata muncul.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Fakta dan pernyataan baru terkait kasus kematian Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat bermunculan lagi.
Terbaru, pengacara keluarga Brigadir J menyebut ada organ 'mahal' sang ajudan yang hilang saat diautopsi.
Lalu, seorang saksi mata penting terkait misteri kematian Brigadir J kini muncul.
Siapa?
Baca juga: Benarkah Brigadir J Pernah Pakai Parfum Istri Ferdy Sambo? Kamaruddin Tagih Buktinya: Makin Ngawur
Dikatakan pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, hasil autopsi ulang jasad Yosua malah menimbulkan tanda tanya baru.
Kamaruddin Simanjuntak mengaku menemukan beberapa kejanggalan.
Antara lain beberapa luka tak teridentifikasi hingga organ dalam yang hilang.
Hal ini diungkapnya melalui penuturan dalam tayangan wawancara di kanal YouTube metrotvnews, Senin (1/8/2022).
Baca juga: Akhirnya Detik-detik Brigadir J Ditembak Terjawab, CCTV Jawab Posisi Irjen Ferdy hingga Tangis Putri
Sebelumnya, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa bagian kepala Brigadir J ternyata pernah dibuka saat autopsi awal.
Sesuai prosedur, otak Brigadir J dipindahkan ke rongga badan untuk menghindari rembesan di bagian kepala.
Namun kemudian, pada autopsi kedua setelah pengebumian atau ekshumasi, kembali muncul beberapa kejanggalan.
Yakni adanya organ tubuh berupa pankreas yang tak bisa ditemukan oleh tim forensik independen.
"Organnya tidak kelihatan atau tidak ketemu, misalnya yang saya ingat itu pankreas tidak ditemukan," kata Kamaruddin Simanjuntak, dikutip TribunJatim.com dari TribunWow.
Baca juga: Otak Ada di Dada Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Insiden Baku Tembak Brigadir E Janggal?
Menurutnya, pankreas tersebut adalah organ yang dihargai mahal di dunia medis karena fungsinya untuk memproduksi insulin.
"Pankreas ini kan barang mahal, fungsinya adalah untuk memproduksi insulin. Makanya manusia sehat karena insulinnya bagus, kalau (produksi-red) insulin rusak biasanya dia itu akan penyakit gula atau diabetes."