Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ajudan Jenderal Ferdy Tembak Brigadir J

'Otak Ada di Dada' Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Insiden Baku Tembak Brigadir E Janggal?

Hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J 'otak itu ada di dada'. Kejadian tembak menembak dengan Bharada E dipertanyakan.

Editor: Hefty Suud
Kolase Tribunjambi.com/Danang Noprianto - Instagram
Proses pembongkaran makam dan pengangkatan peti jenazah Brigadir J, Rabu (27/7/2022). Hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J terungkap. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J hingga kini masih diselidiki. 

Baru-baru ini telah dilakukan autopsi ulang jenazah Brigadir J.

Hasilnya, ada beberapa kejanggalan pada kondisi fisik jenazah Brigadir J.

Kuasa hukum Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak bongkar fakta mengejutkan terkait hasil autopsi ulang tersebut.

Kejadian tembak menembak Brigadir J dan Bharada E di rumah Kadiv Propam nonaktif, Irjen Ferdy Sambo pun dipertanyakan.

Menurut penuturan Kamaruddin, otak Brigadir J sudah tidak dalam posisinya yang seharusnya ada di kepala.

Baca juga: Sebelum Ditembak, Brigadir J Pernah Ditegur Pakai Barang Pribadi Putri, Rekan Ajudan Bongkar: Aneh

Hal tersebut dijelaskan Kamarudin saat berbincang dengan dengan Refly Harun di kanal Youtube RH Chanel dikutip Tribunnews.com, Minggu (31/7/2022).

Menurutnya berdasarkan catatan dua orang perwakilan keluarga dan kuasa hukum yang ikut dalam proses autopsi ulang, Rabu (27/7/2022) mengatakan bila otak Brigadir J sudah tidak dalam posisinya.

"(Saat) dibuka kepalanya, tidak ditemukan, tidak ada otaknya, yang ditemukan retak enam yang ada di dalam kepala itu," ujar Kamarudin dilansir dari RH Chanel.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Kemudian, lanjut Kamarudin, saat kepala belakang Brigadir J diraba ditemukan ada benjolan dan sedikit bekas lem.

"Lemnya dibuka ternyata ada lubang. Lubangnya disonde atau ditusuk pakai alat ke arah mata mentok. Tapi begitu saat disonde ke arah hidung ternyata tembus.

Itulah mengapa ada jahitan yang sebelumnya di foto ketika berulang kali saya berikan kepada media itu bekas lubang peluru yang ditembak dari belakang kepala dengan posisi agak tegak lurus gitu," ungkap Kamarudin.

Baca juga: Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Mabes Polri Libatkan 8 Dokter Ahli Forensik, Ada Satu dari Unair

Baca juga: Kisah Cinta Vera-Brigadir J, Pacaran Sejak Usia 22, Rencana Nikah Digagalkan Maut: Nggak Jodoh Kita

Temuan tersebut, kata dia, membantah pernyataaan kepolisian soal peristiwa tembak menembak Brigadir J dan Bharada E.

"Kalau tembak menembak dari atas, itu dari atas tembus ke belakang dan harusnya tidak datar, harusnya kan miring kalau dari atas," lanju Kamarudin.

Halaman
123
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved