Berita Jember
Gelaran Artwear Carnival Jadi Ajang Desainer Busana Muslim dan Batik Asal Jember Unjuk Karya
Gelaran Artwear Carnival Fashion Carnaval atau JFC 2022 jadi ajang desainer busana Muslim dan batik asal Jember unjuk karya.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sri Wahyunik
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Malam minggu di seputaran Alun-alun Jember pada Sabtu (6/8/2022) malam dimeriahkan oleh peragaan busana Artwear Carnival Jember Fashion Carnaval atau JFC 2022.
Hingga pukul 21.00 WIB, pagelaran Artwear Carnival masih berlangsung.
Sejumlah desainer memamerkan karya mereka di ajang unjuk desain siap pakai (ready to wear) itu.
Ada empat kelompok besar di Artwear Carnival, yakni desain baju Muslim, Batik, I Am Desainer, dan pernikahan (wedding).
JFC mengangkat desainer Jember di ajang peragaan busana ini. Catwalk yang dipakai adalah Jalan Sudarman.
Artwear Carnival dibuka dengan penampilan hadrah modern Al-Rifai dari Kecamatan Kalisat, Jember.
Hadrah ini mengiringi penampilan peragaan busana Muslim. Enam desainer Jember menampilkan desain baju Muslim mereka.
Sedangkan di sesi peragaan busana kelompok batik, ada empat desainer. Satu desainer nasional, dan tiga desainer Jember.
Desainer Jember mengangkat batik asal Jember, seperti batik Rolla, juga Sidomulyo, sebuah desa di Kecamatan Silo, Jember.
Desainer Jawa Timur yang sudah berada di kancah nasional, Embran Nawawi dan tim menyuguhkan desain batik Pamekasan dalam tema Gebyar Batik Pamekasan.
Baca juga: WACI 2022 di Jember Suguhkan Pecel Nganjuk Sampai Putri Mandalika, Ajak Penonton Keliling Indonesia
Setelah peragaan busana dari kelompok batik, sejumlah desainer muda dari Institut Seni Budaya Indonesia Bandung memamerkan desain ready to wear berdasarkan sejumlah defile di tema JFC ke-20 tahun 2022, The Legacy. Mereka berada di kelompok I Am Desainer.
Terakhir ada kelompok desain gaun pernikahan.
Namun juga ada penampilan khusus dari Ketua TP PKK Kabupaten Jember, Kasih Fajarini, atau istri Bupati Jember, Hendy Siswanto.
Bu Rien, demikian dia biasa dipanggil, juga menyuguhkan rancangannya dari koleksi Rien Collection. Rancangan baju Bu Rien merupakan baju pesta yang terinspirasi khasanah Turki.
