Berita Kota Malang
Rombongan Perguruan Silat Bentrok dengan Warga Malang, Lempari Rumah Pakai Paving dan Seret Sajam
Rombongan perguruan silat bentrok dengan warga Malang, serang warga, lempari rumah pakai paving, dan seretkan sajam ke jalan.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Terjadi bentrokan antara rombongan anggota perguruan silat dan warga Kota Malang.
Aksi bentrok tersebut, dipicu lantaran warga terganggu dengan aksi rusuh rombongan saat melintas di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Malang pada Minggu (7/8/2022).
Bahkan saat kejadian, rombongan perguruan pencak silat masuk ke perkampungan dan melempari rumah warga dengan paving.
Salah seorang saksi mata yang juga Ketua RT 8/RW 3 Jalan Sudanco Supriadi Gang Keramat, Yuli Budiono (51) mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.
Rombongan perguruan pencak silat berjalan dari arah selatan ke utara sambil menggeber-geber sepeda motor.
Di saat itulah, salah seorang warga yang bernama Faisol (17) menegur rombongan tersebut. Faisol pun diserang dan dipukuli rombongan itu.
Baca juga: Berbuat Onar, Pendekar Silat Rusak Dua Warung di Lamongan, Aniaya Warga hingga Robohkan Motor
Diduga, rombongan tersebut memukuli Faisol karena tidak terima ditegur. Faisol yang tidak berdaya dipukuli rombongan perguruan pencak silat itu, langsung ditolong oleh salah seorang warga lainnya yang bernama Mustofa (30).
Namun, hal tersebut gagal dan membuat Mustofa kabur ke arah Jalan Sudanco Supriadi Gang Keramat.
"Saat itu, warga menolongnya karena dia juga dipukuli. Saat kami tolong dan kami bawa masuk, ternyata rombongan itu juga ikut masuk ke dalam gang," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, Minggu (7/8/2022).
Kemudian anggota rombongan tersebut melempari warga dan rumah warga dengan paving.
"Mereka melempari kami dengan batu paving. Sempat kena ke beberapa rumah warga, untungnya tidak ada yang mengalami kerusakan," tambahnya.
Selain melempari warga dengan paving, anggota rombongan juga mengacungkan senjata tajam golok dan samurai. Bahkan, senjata tajam tersebut diseretkan ke jalan seolah-olah menantang warga.
Sekitar pukul 04.10 WIB, rombongan tersebut keluar dari gang dan menyerang dua orang pengguna jalan yang sedang melintas di Jalan Sudanco Supriadi. Warga pun langsung keluar dari gang dan mengejar rombongan tersebut.
"Karena warga spontan dan sudah geram, akhirnya kami langsung berlari mengejar rombongan tersebut dibantu dengan beberapa warga di gang sebelah," tambahnya.