Rombongan Perguruan Silat Bentrok dengan Warga Malang, Lempari Rumah Pakai Paving dan Seret Sajam

Aksi warga itu, membuat rombongan segera meninggalkan lokasi kejadian. Dalam kejadian tersebut, warga berhasil mengamankan beberapa sepeda motor milik anggota rombongan.

"Kalau tidak salah, ada tiga motor berhasil diamankan. Sementara di gang kami, berhasil mengamankan satu sepeda motor. Sama warga sebenarnya mau dibakar, tapi saya cegah dan saya larang," ungkapnya.

Sekitar pukul 04.30 WIB, anggota polisi datang ke lokasi kejadian. Sejumlah motor tersebut lalu dibawa dan diamankan.

Atas kejadian tersebut, Faisol dan Mustofa mengalami luka-luka di bagian kaki dan punggung. Karena dipukuli dengan gagang besi dan balok kayu.

"Kalau korban lainnya, kemungkinan dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Karena korbannya cukup banyak, selain dua orang pengguna jalan, mereka juga menyerang beberapa orang yang sedang makan di warung," jujurnya.

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto membenarkan adanya tersebut.

"Iya memang benar, sekarang kami melakukan sterilisasi di lokasi. Dan para korban, telah dibawa ke rumah sakit," jelasnya saat dihubungi TribunJatim.com.

Saat ini, pihaknya telah menurunkan anggotanya di lapangan untuk mencari para pelaku.

"Tentu, kami akan cari pelakunya dan kami proses. Kami pun masih mendalami dan melakukan penyelidikan. Untuk mencari tahu, duduk perkaranya seperti apa dan siapa yang terlebih dahulu memicu pertikaian tersebut," bebernya.

Sementara itu, Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan menuturkan, ada tiga korban luka-luka. Ketiganya telah dibawa ke RSSA Malang untuk mendapatkan penanganan medis.

"Saat ini, kami masih mengambil dan mendalami keterangan para saksi. Proses hukum tetap berjalan, karena selain ada korban luka-luka, mereka juga melakukan perusakan ruko dan bangunan yang ada di sekitar lokasi," tandasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Malang