Berita Surabaya
Penyebab Tewasnya Pria di Semak-semak Bundaran Waru Masih Jadi Misteri, Polisi Tunggu Hasil Visum
Penyebab tewasnya pria tanpa identitas berusia kisaran 35 tahun yang tergeletak di semak-semak Bundaran Waru, Surabaya masih jadi misteri.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penyebab pasti tewasnya pria tanpa identitas berusia kisaran 35 tahun yang ditemukan tergeletak di semak-semak Bundaran Waru, Jalan A Yani, Gayungan, Surabaya, Selasa (9/8/2022) kemarin, masih jadi misteri.
Kanit Reskrim Polsek Gayungan Polrestabes Surabaya Iptu Hedjen Oktianto mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil visum yang dilakukan tim medis dan Inafis Polrestabes Surabaya.
Tujuannya menguak penyebab pasti tewasnya, pria bertubuh gempal yang ditemukan tergeletak di semak-semak Bundaran Waru itu.
"(Penyebab tewas) Belum tahu. Belum keluar hasil visumnya," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Rabu (10/8/2022).
Kendati demikian, ia memastikan, pihaknya tidak didapati adanya tanda mencurigakan yang merujuk pada bekas penganiayaan pada sekujur tubuh korban.
Korban ditemukan dalam keadaan bertelanjang dada atau tidak memakai pakaian bagian atas. Namun, memakai celana panjang warna hitam.
Baca juga: Dikira Tidur di Semak Bundaran Waru, Pria Tak Bangun Meski Dikerubungi Lalat, Ternyata Tak Bernyawa
Kemudian, pertama kali ditemukan, dalam keadaan tertelungkup, dan badannya tampak sedikit miring ke sisi kanan, laiknya posisi orang tertidur.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," jelasnya.
Selain itu, Iptu Hedjen mengungkapkan, pihaknya tidak mendapati ada barang bukti yang merujuk pada profil dan identitas korban.
Kecuali uang tunai sejumlah Rp69 ribu yang terselip di saku celana korban sisi depan sebelah kiri. Dan sebuah botol bekas air mineral berukuran 1,5 liter, yang teronggok di dekat tubuh korban.
"Dengan ciri-ciri jenazah yang diketemukan di tempat kejadian perkara (TKP), diduga T4 (tak memiliki tempat tinggal tetap)," pungkasnya.
Sebelumnya, Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) 'Petir' BPBD Surabaya Hanafi menduga, lama waktu kematian korban tersebut, sejak empat hari lalu.
Baca juga: Jasad di Semak-semak Bundaran Waru Bikin Geger, Ada Botol Beraroma Menyegat di Dekat Korban
Informasi tersebut diperolehnya, dari anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Setelah ditindak lanjuti polisi memastikan orang itu sudah meninggal dunia. Diperkirakan kurang lebih sekitar 3-4 hari," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi, Selasa (9/8/2022).
Setelah proses olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian rampung sekitar pukul 19.00 WIB, atau dua jam setelah informasi penemuan jenazah dilaporkan ke Command Center 112, sekitar pukul 17.00 WIB.
Didapati informasi bahwa jenazah berjenis kelamin laki-laki berusia kisaran 35 tahun. Hanya mengenakan celana panjang warna gelap.
Baca juga: Ngeri, Bangunan Mirip Makam Gegerkan Warga Bojonegoro, Nisan Terbungkus Kain, Diduga untuk Ritual
Saat diperiksa pada salah satu kantung saku bagian paha kiri jenazah, terdapat uang sejumlah Rp75 ribu.
Kemudian, tak jauh dari posisi tubuh jenazah, petugas kepolisian mendapati adanya botol air mineral yang beraroma menyengat diduga bekas wadah alkohol.
"Yang ditemukan rekan Inafis hanya menemukan uang kurang lebih Rp70 ribu di saku depan sebelah kiri. Dan menemukan botol minuman. (Bentuknya) botol aqua bekas. (Aromanya) minuman ya alkohol," pungkasnya.
Pantauan TribunJatim.com, di lokasi, pada Selasa (9/8/2022). Posisi jenazah dalam keadaan tertelungkup setengah miring ke sisi kanan.
Korban hanya mengenakan celana panjang warna gelap. Sedangkan tubuh pada bagian atas dalam keadaan tanpa busana.
Pengendara motor atau saksi mata pertama M Nur Sodiq (27) mengatakan, dirinya tidak sengaja melihat kondisi pria itu dalam keadaan laiknya orang dalam keadaan tertidur.
Anehnya, tubuh pria tersebut dalam keadaan tidak bergerak sama sekali. Dan, sejauh pengamatan Sodik, terdapat banyak lalat yang berkelebatan sama sekali tidak membuat sang pria terganggu.
"Pulang kerja gak sengaja lihat, noleh ada orang tak kira tidur. Tapi kok ada lalatnya. Yowes aku lapor polsi di pos situ," katanya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Selasa (9/8/2022).
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
