Gencarkan Program AKOFarm, AKO Dukung Ketahanan Pangan Nasional Lewat Sektor Agrikultur

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PT Ako Pangan Sejahtera (AKO), produsen dan
distributor produk segar premium, berupaya membangkitkan geliat ekonomi di Tuban, Malang, Blitar, Kediri, dan Jombang.

Itu dilakukan AKO melalui program AKOFarm yakni sistem pertanian berkelanjutan, yang bertujuan untuk menghasilkan produk agrikultur berkualitas.

Founder AKO, Heri Purnomo menguraikan bahwa kehadiran AKO untuk mendukung ketahanan pangan nasional di tengah krisis pangan dunia.

Baca juga: Tingkatkan Ketahanan Pangan, Pemkab Nganjuk Kumpulkan Penyuluh Pertanian: Sama-sama Cari Solusi

Menurutnya, hingga hari ini Indonesia memiliki potensi yang besar dalam sektor agribisnis.

Jika dimaksimalkan, Indonesia tak perlu lagi mengandalkan impor dari negara
lain, khususnya produk pangan dan hortikultura.

Sementara itu, pemilihan Jawa Timur
sebagai lokasi produksi dikarenakan wilayahnya subur dan infrastrukturnya mendukung.

Baca juga: Gelar FGD, Seknas Jokowi Soroti Lima Persoalan, dari Kedaulatan Pangan hingga Kebudayaan

"Ke depan, kami akan mengembangkan AKOFarm ke wilayah lain yang ada di
Jawa Timur untuk meningkatkan produksi.

Saat ini, kami berfokus ke pasar premium lokal dulu, khususnya pulau Jawa.

Kebetulan, akses dan market sudah ada, kami tinggal eksekusi saja," jelas Heri dalam keterangan tertulis, Kamis (11/8/2022).

Heri optimis AKO akan diterima oleh semua pihak, baik pemilik bisnis ataupun
konsumen karena memiliki garansi kualitas.

"Kami ingin yang terbaik untuk konsumen, maka kami pun menjalankan sistem pertanian dengan baik agar dapat menghasilkan produk-produk berkualitas. Hal ini tentu tak terlepas dari moto AKO yaitu lokal, segar, dan premium.

Untuk harga, konsumen tak perlu khawatir karena kami memberikan harga yang sangat kompetitif,” paparnya.

Perseroan yang berbasis di Jawa Timur ini memproduksi tiga produk agrikultur,
yakni hortikultura, perkebunan, dan peternakan.

Fokus utama AKO untuk saat ini adalah
menjalankan bisnis paling hulu yaitu bertani secara langsung dan belajar bersama anggota petani AKO.

Dalam prosesnya, AKO berpedoman pada standar mutu pertanian, HACCP, ISO 9001:2015 KAN, BPOM, dan HALAL MUI.