Berita Gresik
Begini Cara Pemkab Gresik Tingkatkan Penggunaan Produk dalam Negeri Melalui e-Katalog
Beginilah cara Pemkab Gresik meningkatkan penggunaan produk dalam negeri melalui e-Katalog lokal. Terus dorong UMKM agar berdaya saing dan berkembang.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perindag dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Gresik, menggelar sosialisasi dan pendampingan peggunaan e-Katalog lokal di ruang Mandala Bhakti Praja Kantor Pemerintah Kabupaten Gresik, Kamis (11/8/2022).
Ini merupakan tindak lanjut Inpres nomor 2 tahun 2022 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) dan produk usaha mikro kecil dan koperasi pada pengadaan barang dan jasa pemerintah.
“Kehadiran e-Katalog merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam mendorong UMKM agar lebih dikenal, berdaya saing, dan bisa semakin berkembang dalam meningkatkan perekonomian daerah,” kata Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani.
Ini merupakan platform belanja pemerintah dengan prinsip transparan, terbuka, bersaing, adil, akuntabel, efektif dan efisien.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Gresik berusaha semaksimal mungkin untuk dapat melaksanakan dan mensukseskan gerakan nasional tersebut, melalui sosialisasi dan pendampingan.
Dijelaskan Fandi Akhmad Yani, kegiatan sosialisasi dilaksanakan secara hybrid sekaligus streaming YouTube melalui channel Pemkab Gresik, sehingga kegiatan dan informasi penting ini dapat menyebar dan menjangkau ke seluruh pemangku kepentingan dan seluruh pelaku usaha mikro, usaha kecil dan koperasi di Kabupaten Gresik.
"Pemerintah Kabupaten Gresik membuka selebar-lebarnya seluas-luasnya kepada para pelaku usaha mikro, usaha kecil dan koperasi di Kabupaten Gresik melalui Katalog Elektronik lokal yang telah disediakan oleh LKPP dan LPSE," terangnya.
Pada era digital ini teknologi sudah menjadi suatu hal yang tidak lepas dari kehidupan sehari-hari, apalagi bagi pelaku usaha, manfaatnya sangat banyak, di antaranya adalah untuk menekan biaya operasional, karena dengan digitalisasi, pelaku usaha dapat memasarkan produknya sampai menjangkau nasional bahkan dunia global tanpa harus mengeluarkan biaya yang sangat besar.
"Kenaikan harga dan tingginya permintaan maka pemegang PPK harus cerdas sesuai apa yang diarahkan presiden melalui mekanisme e-Katalog lokal yang harus ditumbuhkan dengan rasa kepedulian dengan mendorong pelaku UKM dan koperasi agar dapat masuk melalui marketplace yang ada pada e-Katalog tersebut," jelasnya.
Fandi Akhmad Yani berharap, Kabupaten Gresik menjadi pelopor percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri melalui e-Katalog bagi pelaku usaha dan koperasi, dengan meningkatkan kemampuannya dalam hal digitalisasi serta terus mengevaluasi apa yang menjadi kekurangan.
"Ini merupakan peluang yang nyata dan langsung didamping dari pemenuhan dokumen kelengkapan, didampingi cara pendaftarannya dan bagaimana mekanisme pemesanan, serta seperti apa pembayarannya," tambahnya.
Diharapkan dengan kegiatan sosialisasi dan pendampingan ini, para pelaku usaha, yakni UMKM, pengguna anggaran PA/KPA maupun para PPK dan peserta lainnya sebagai pelaku belanja APBN maupun APBD dapat mengetahui apa untung rugi dan pentingnya penggunaan produk dalam negeri serta penggunaan e-Katalog lokal dalam setiap transaksi barang/jasa pemerintah.
Hadir pada kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Asisten Administrasi Umum Khoirul Anam, peserta UMKM se-Kabupaten Gresik melalui daring serta diikuti oleh organisasi perangkat daerah (OPD) dengan komponen terkait dengan materi mengenai katalog elektronik lokal, materi tata cara pendaftaran, pemesanan, pembayaran dan penayangan produk.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Gresik