Berita Kota Malang
Masuk Satgas Garuda Bhayangkara, Dua Anggota Polresta Malang Kota Mendapat UN Medal dari PBB
Tergabung dalam Satgas Garuda Bhayangkara FPU 3 MINUSCA di Bangui, Afrika Tengah, dua anggota Polresta Malang Kota mendapat UN Medal dari PBB.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jelang berakhirnya misi penugasan, 140 personel yang tergabung dalam Satgas Garuda Bhayangkara FPU 3 MINUSCA di Bangui, Afrika Tengah, mendapat penghargaan UN Medal dari PBB.
Penghargaan tersebut diberikan secara simbolis dalam acara Medal Parade Ceremony yang digelar di Garuda Camp M'Poko pada Rabu (10/8/2022).
Dalam kegiatan itu, dihadiri langsung Deputy Senior Representatif Secretary General (DSRSG) MINUSCA, Lizbeth Cullity dan Komandan Kontingen Satgas Garuda Bhayangkara FPU 3 MINUSCA Kombes Pol Raymond Masengi.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan dari PBB melalui United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission In The Central African Republic (UN MINUSCA).
Di mana pasukan FPU 3 Indonesia telah melakukan masa pengabdian pada misi pemeliharaan perdamaian di Afrika Tengah.
Dari 140 personel yang tergabung dalam Satgas Garuda Bhayangkara FPU 3 MINUSCA tersebut, dua di antaranya adalah anggota Polresta Malang Kota.
Yaitu Bripka Danar Bayu Baskara dari Sat Sabhara Polresta Malang Kota, dan Briptu Clarana Erlita Rusady dari Satlantas Polresta Malang Kota.
Selama penugasan di Satgas FPU 3 tersebut, Bripka Danar bertugas di bagian staf administrasi dan Briptu Clarana bertugas sebagai pasukan taktis.
Bripka Danar Bayu Baskara mengaku bangga sekaligus bersyukur, dapat bergabung di Satgas Garuda Bhayangkara FPU 3 MINUSCA dan mendapat medali penghargaan dari PBB.
"Tentu, saya bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, karena telah memberikan dukungan, sehingga bisa menjadi bagian Kontingen Satgas Garuda. Dan hal ini juga suatu kebanggaan tersendiri, karena membawa nama Kota Malang khususnya Polresta Malang Kota di misi perdamaian dunia," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com via chat WhatsApp, Jumat (12/8/2022).
Dirinya mengaku tidak mudah menjadi anggota pasukan perdamaian. Apalagi wilayah yang dijaganya tersebut adalah wilayah rawan konflik.
"Terkait kondisi di daerah misi, tentunya kondisi keamanan tidak stabil. Terkadang, masih sering terjadi suara tembakan senjata. Namun dengan ilmu dari yang kami dapat di pelatihan, kami bisa menjalani misi ini dengan sukses," terangnya.
Dirinya juga menambahkan, misi Satgas Garuda Bhayangkara FPU 3 MINUSCA di Bangui, Afrika Tengah tersebut akan berakhir pada September 2022 mendatang.
"Mohon doanya, agar kami dapat menyelesaikan tugas dengan baik hingga akhir misi dan kembali ke Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengaku bangga dengan capaian dan dedikasi tinggi dari kedua anggotanya tersebut.
"Tentu ini merupakan suatu kebanggan, tidak hanya kami saja, juga kebanggan bagi Kota Malang. Karena telah membawa harum nama Indonesia, khususnya Kota Malang di kancah dunia," ungkapnya.
Dirinya juga memberikan pesan kepada dua personel itu, untuk tetap selalu menjaga kesehatan.
"Kami berpesan kepada dua personel tersebut, untuk selalu menjaga kesehatan. Kami juga mendoakan, agar semuanya lancar saat bertugas hingga mereka kembali ke Indonesia," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Malang