Berita Viral
VIRAL Karyawati Dilecehkan di Grup WA Kantor Setelah Sukarela Jadi Model, Perusahaan Angkat Suara
Kasus ini kemudian viral di media sosial setelah seorang pemilik akun Twitter @jerangkah yang merupakan suami korban, menceritakan soal peristiwa itu.
"'Lucunya' ada 2 orang lain yang menggunakan foto lainnya sebagai bahan becandaan seronok. Seolah nge-framing istri saya dan temannya di foto tersebut seperti pelacur yang tengah 'menjajakan jasa'. Kenapa lucu? Salah satu pelakunya perempuan! Bisa-bisanya hanya karena istri saya duduk berdua dengan temannya, setelah mengenakan baju produk kantornya, lalu di-framing dengan kata kata 'Lagi nunggu dipilih'," tuturnya.
Baca juga: JPU Meyakini Kasus Pelecehan Seksual Julianto Eka Putra di SPI Kota Batu Bukan Rekayasa
Tak hanya itu, dalam percakapan itu turut menyinggung nama anak korban.
Ia mengatakan sang istri hanya ingin bekerja untuk membantu rumah tangga. Namun ia justru mendapatkan pelecehan hingga akhirnya mengundurkan diri.
Suami korban pun berencana untuk segera mengurus pengunduran diri istrinya dari kantor tersebut. Ia juga meminta agar HR tempat istrinya bekerja segera memecat para pelaku.
"Kenapa harus dipecat? Karena banyak karyawan lain berhak mendapatkan lingkungan kerja yang sehat. Bukan diganggu oleh ekosistem toxic macam ini. Bibit predator seks berawal dari sini, dari pembiaran pembiaran lingkungan sekitar," jelasnya.
Perusahaan Angkat Suara
Terkait dugaan pelecehan seksual ini, perusahaan Kawan Lama Group pun angkat suara. Dalam pernyataan sikap yang dibagikan di akun Instagram perusahaan itu, menyinggung twit dari Jerangkah.
"Menanggapi utas di Twitter yang diunggah oleh akun @jerangkah mengenai dugaan pelecehan seksual yang dialami salah satu karyawan kami baru-baru ini, Kawan Lama Group sedang melakukan investigasi terhadap kasus ini secara internal," tulis peryataan itu.
Baca juga: Komnas PA Sebut Jatim Terbanyak Kedua Kasus Pelecehan Seksual, Singgung SPI dan Anak Kiai Jombang
Perusahaan mengaku tidak mentolerir pelecehan seksual di tempat kerja. Hal itu dilakukan demi menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi semua karyawan.
"Kawan Lama Group beserta unit bisnisnya tidak mentolerir segala bentuk pelecehan seksual dan kami berkomitmen untuk menghilangkan segala tindakan atau perilaku pelecehan di tempat kerja, sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi semua karyawan," lanjutnya.
Perusahaan juga berjanji akan menindak bila karyawannya terbukti melakukan pelecehan seksual.

"Bahwa Kawan Lama Group memiliki aturan/norma yang jelas dalam Standar Perilaku Bisnis (SPB) dan Peraturan Perusahaan (PP) yang melarang segala bentuk tindakan pelecehan seksual. Tindakan pendisiplinan akan dilakukan untuk perilaku yang melanggar SPB terutama bagi siapa saja yang terbukti melakukan pelecehan seksual di lingkungan perusahaan," terang peryataan itu.
"Kawan Lama Group mendukung langkah-langkah penyelesaian masalah tersebut dan akan bekerja sama dengan korban (karyawan Kawan Lama Group) untuk proses lebih lanjut," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Baca berita viral dan berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com