Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

Ternyata Putri Candrawathi Puji Brigadir J yang Kepergok Lakukan ini, Jadi Pemicu Emosi Ferdy Sambo?

Putri Candrawathi ternyata puji Brigadir J yang kepergok lakukan satu hal, jadi pemicu emosi Ferdy Sambo?

Penulis: Alga | Editor: Arie Noer Rachmawati
via Grid.ID
Putri Candrawathi puji Brigadir J yang kepergok lakukan ini, pemicu emosi Ferdy Sambo? 

"Makanya ancaman skuat lama ke Brigadir J tanggal 7 Juli, apabila naik ke atas, Yoshua akan dibunuh atau dibantai."

"Sehingga Yoshua melapor dan curhat ke kekasihnya," ujar Kamaruddin Simanjuntak.

"Skuat kurang ajar ini mau membantai saya, itu terucap dari almarhum ke kekasihnya lewat video call, dan ada jejak elektoniknya," imbuh Kamaruddin.

Baca juga: Kasus Pelecehan Istri Ferdy Sambo Disetop, LPSK Ragukan Putri Candrawathi, Tolak Beri Perlindungan

Karenanya, menurut Kamaruddin, motif pembunuhan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo adalah dendam lama.

Pasalnya Irjen Ferdy Sambo menduga Brigadir J telah membocorkan hubungannya dengan wanita lain ke Putri Candrawathi.

Karenanya Putri Candrawathi beberapa kali mengancam suaminya akan melaporkan ke atasan Irjen Ferdy Sambo.

Sekaligus melaporkan sejumlah bisnis gelapnya mulai dari perjudian, sabu-sabu, penjualan miras dan mobil R.

"Motifnya adalah dendam karena ada perselingkuhan Si Bapak dengan Si Cantik itu."

"Si ibu awalnya mencari tahu, kenapa si bapak tidak pulang."

"Diduga ajudan Brigadir J memberi tahu alasan kenapa tidak pulang."

"Lalu karena ibu tahu ada Si Cantik, ada pertengkaran rumah tangga di bulan Juni 2022," beber Kamaruddin.

Putri Candrawathi yang sempat memotret tawa terakhir Brigadir J sebelum dibunuh Irjen Ferdy Sambo.
Putri Candrawathi yang sempat memotret tawa terakhir Brigadir J sebelum dibunuh Ferdy Sambo (IST via Tribun Manado)

Itu sebabnya pada 21 Juni 2022, Brigadir J juga curhat ke kekasihnya, Vera Simanjuntak.

Bahwa ia diancam oleh skuat lama atau ajudan lama yang dekat dengan Irjen Ferdy Sambo, akan dibunuh dan dibantai.

"Kami ada rekaman elektroniknya, almarhum pamit ke kekasihnya. Artinya almarhum tahu dia akan mati, kan begitu," kata dia.

Brigadir J dan Vera Simanjuntak
Brigadir J dan Vera Simanjuntak (YouTube)

Namun kata Kamaruddin, walaupun penyidik saat ini menerapkan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana ke Irjen Ferdy Sambo, namun motif sesungguhnya disembunyikan.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved