Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

Ternyata Putri Candrawathi Puji Brigadir J yang Kepergok Lakukan ini, Jadi Pemicu Emosi Ferdy Sambo?

Putri Candrawathi ternyata puji Brigadir J yang kepergok lakukan satu hal, jadi pemicu emosi Ferdy Sambo?

Penulis: Alga | Editor: Arie Noer Rachmawati
via Grid.ID
Putri Candrawathi puji Brigadir J yang kepergok lakukan ini, pemicu emosi Ferdy Sambo? 

TRIBUNJATIM.COM - Putri Candrawathi ternyata memuji foto Brigadir J yang sedang menyetrika baju anak Irjen Ferdy Sambo.

Ternyata hubungan Putri Candrawathi dengan Brigadir J masih sempat baik di tanggal 4-7 Juli 2022.

Yakni beberapa hari sebelum Brigadir J dihabisi Irjen Ferdy Sambo pada Senin, 8 Juli 2022. 

Hal tersebut diungkap oleh pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Buktinya ada di chat Putri Candrawathi kepada adik Brigadir J.

Baca juga: Terjawab Isu AKP Rita Oplas, Sahabat Geram soal Isu Asmara Ferdy Sambo, Tabiat Asli Si Polwan Dikuak

Dalam chat tersebut, Putri Candrawathi memuji setinggi langit sosok Brigadir J yang saat itu mau menyetrika baju anak Irjen Ferdy Sambo.

"Bapak emosi, pulang dia duluan, mempersiapkan pembunuhan. Sedangkan si ibu dan almarhum masih baik-baik saja."

"Si ibu memotret almarhum, dan mengirim ke adiknya (Brigadir J)."

"(Bilang), 'Lihat nih abang kamu, rajin kali pun, luwes banget, multitalent, nyetrikain baju anaknya, bingung mau gaji berapa'."

"'Kamu lagi libur enggak dek? Kalau libur ikut ke Magelang'," ungkap Kamaruddin Simanjuntak, melansir tayangan di kanal YouTube TV One pada Senin (15/8/2022).

Baca juga: Teka-teki di Balik Foto Putri dan Brigadir J, Istri Ferdy Sambo Kini Kena Mental, LPSK: Bermasalah

Kamaruddin ungkap sikap Putri Candrawathi ke Brigadir J, patahkan alibi Ferdy Sambo
Kamaruddin ungkap sikap Putri Candrawathi ke Brigadir J, patahkan alibi Ferdy Sambo (via Tribun Jakarta)

Berkaca pada chat tersebut, Kamaruddin Simanjuntak pun menyangsikan jika Brigadir J melakukan pelecehan terhadap Putri Candrawathi.

Sebab sejatinya hubungan Putri Candrawathi dan Brigadir J baik-baik saja.

"Artinya dari percakapan ibu Putri, dengan almarhum Yoshua maupun dengan adiknya sangat baik."

"Jadi tidak benar kehormatan ibu dilecehkan atau diancam, yang benar ada kehormatan Bapak," jelas Kamaruddin Simanjuntak.

"Karena terungkap selingkuh sama Si Cantik dan bisnis gelapnya akan dilaporkan ke atasan."

"Makanya ancaman skuat lama ke Brigadir J tanggal 7 Juli, apabila naik ke atas, Yoshua akan dibunuh atau dibantai."

"Sehingga Yoshua melapor dan curhat ke kekasihnya," ujar Kamaruddin Simanjuntak.

"Skuat kurang ajar ini mau membantai saya, itu terucap dari almarhum ke kekasihnya lewat video call, dan ada jejak elektoniknya," imbuh Kamaruddin.

Baca juga: Kasus Pelecehan Istri Ferdy Sambo Disetop, LPSK Ragukan Putri Candrawathi, Tolak Beri Perlindungan

Karenanya, menurut Kamaruddin, motif pembunuhan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo adalah dendam lama.

Pasalnya Irjen Ferdy Sambo menduga Brigadir J telah membocorkan hubungannya dengan wanita lain ke Putri Candrawathi.

Karenanya Putri Candrawathi beberapa kali mengancam suaminya akan melaporkan ke atasan Irjen Ferdy Sambo.

Sekaligus melaporkan sejumlah bisnis gelapnya mulai dari perjudian, sabu-sabu, penjualan miras dan mobil R.

"Motifnya adalah dendam karena ada perselingkuhan Si Bapak dengan Si Cantik itu."

"Si ibu awalnya mencari tahu, kenapa si bapak tidak pulang."

"Diduga ajudan Brigadir J memberi tahu alasan kenapa tidak pulang."

"Lalu karena ibu tahu ada Si Cantik, ada pertengkaran rumah tangga di bulan Juni 2022," beber Kamaruddin.

Putri Candrawathi yang sempat memotret tawa terakhir Brigadir J sebelum dibunuh Irjen Ferdy Sambo.
Putri Candrawathi yang sempat memotret tawa terakhir Brigadir J sebelum dibunuh Ferdy Sambo (IST via Tribun Manado)

Itu sebabnya pada 21 Juni 2022, Brigadir J juga curhat ke kekasihnya, Vera Simanjuntak.

Bahwa ia diancam oleh skuat lama atau ajudan lama yang dekat dengan Irjen Ferdy Sambo, akan dibunuh dan dibantai.

"Kami ada rekaman elektroniknya, almarhum pamit ke kekasihnya. Artinya almarhum tahu dia akan mati, kan begitu," kata dia.

Brigadir J dan Vera Simanjuntak
Brigadir J dan Vera Simanjuntak (YouTube)

Namun kata Kamaruddin, walaupun penyidik saat ini menerapkan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana ke Irjen Ferdy Sambo, namun motif sesungguhnya disembunyikan.

"Karena polisi belum ikhlas dan motifnya sengaja disembunyikan, agar yang terbukti di persidangan nanti, tanpa motif, dan arahnya ke Pasal 338 KUHP yaitu pembunuhan biasa, atau Pasal 351 KUHP ayat 3, kan begitu."

"Saya, karena saya makan buah dan sayur, mengerti kok isi otak orang ini, karena melihat mukanya saja mengerti apa yang mau diucapkan," sindir pedas Kamaruddin.

Guna mengulik kasus tersebut, Kamaruddin Simanjuntak pun memberikan saran kepada polisi.

Yakni agar rekening seluruh anggota skuad lama yang terdiri dari ajudan Irjen Ferdy Sambo untuk diperiksa.

"Periksa semua rekening, daripada skuad, terkait dengan dugaan rekening taktif, termasuk rekening anak yang diduga sulit berbicara atau tidak bisa berbicara itu."

"Termasuk 4 rekening Brigadir J yang belum dibuka sampai hari ini. ATM, buku, laptopnya, masih dikuasai Ferdy Sambo," pinta Kamaruddin Simanjuntak.

Berita tentang Pembunuhan Brigadir J

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved