Bupati Mas Dhito Sediakan Layanan Serba Gratis untuk Warga Kediri di Pameran Pembangunan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIN.COM, KEDIRI - Pameran pembangunan yang digelar Pemerintah Kabupaten Kediri dalam rangkaian event Gempita Kemerdekaan di kawasan Simpang Lima Gumul Kediri, memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengakses layanan secara gratis. 

Sebagaimana dalam stan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kediri yang memberikan layanan vaksinasi gratis untuk kucing.

Layanan itupun dimanfaatkan masyarakat, terutama dari komunitas pecinta kucing.

Bahkan, dari dua vaksin yang disediakan, yakni tricat maupun rabies, vaksin tricat dari kuota yang disediakan di hari kedua pameran sejak dibuka pada Senin (22/8/2022) langsung habis. 

Vaksin tricat berfungsi sebagai antibodi agar hewan peliharaan terhindar dari penyakit atau virus feline panleucopenia, feline rhinotracheitis, dan feline calicivirus. 

Tedi, salah satu pecinta kucing mengatakan, vaksinasi gratis bagi kucing banyak diminati. Terlebih, kata dia, saat ini makin banyak masyarakat yang hobi memelihara kucing dan peduli dengan kesehatan hewan peliharaannya.

"Jelas layanan vaksin untuk kucing ini sangat diminati, karena kalau di luar (praktik dokter) kita mau vaksin bisa bayar Rp 100-Rp 180 ribu," katanya, Jumat (26/8/2022).

Selain itu, DKPP Kediri juga membuka layanan rapid test untuk pangan segar. Rapid test itu untuk mengetahui kandungan residu dari penggunaan pestisida saat penyemprotan. 

Kemudian, bagi warga yang akan melakukan pengurusan administrasi kependudukan (adminduk) seperti pengurusan KTP bisa datang di stan Dinas Dukcapil. 

Sedangkan untuk petani yang ingin melakukan pengecekan kesuburan tanah bisa juga datang di stan Dinas Pertanian dan Perkebunan dengan membawa sampel tanah.

Bagi pelaku usaha seperti UMKM yang akan melakukan pengurusan perizinan pun bisa memanfaatkan layanan yang ada di stan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kediri. 

Kepala DPMPTSP Kabupaten Kediri, Eko Sujatmiko menyampaikan, dalam stan itu, pihaknya siap melakukan pendampingan bagi masyarakat untuk pengurusan perizinan yang saat ini bisa diakses melalui aplikasi Online Single Submission (OSS). 

Dalam hal ini, pelaku UMKM yang masih kesulitan mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) bisa langsung dibantu dan diterbitkan saat itu juga. Selain itu, pihaknya juga membuka layanan konsultasi dan informasi terkait investasi.

"Sudah banyak pelaku UMKM yang datang melakukan pengurusan NIB, bagi pelaku usaha apa saja yang ingin mengurus izin usaha monggo (silakan) datang ke stan," terangnya.