Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan

Ibu yang Jadi Korban Kecelakaan Maut di Gresik Ternyata Hamil 9 Bulan dan Hendak Periksa Kandungan

Ibu yang jadi korban kecelakaan maut di Gresik ternyata hamil 9 bulan dan hendak periksa kandungan, diperkirakan pekan depan buah hati kedua lahir.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Willy Abraham
Lokasi kecelakaan maut di Jalan Raya Desa Setrohadi, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, yang menewaskan ibu hamil 9 bulan beserta anak pertamanya, Jumat (26/8/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Noraika Safitri (29), salah satu korban kecelakaan maut di Gresik, ternyata sedang hamil sembilan bulan, Jumat (26/8/2022).

Saat kejadian, korban bersama suami dan anak pertamanya hendak memeriksakan kandungan.

Awalnya, Muhammad Arif Rahman (28) bersama istrinya, Noraika (29) menjemput putrinya, AAH yang masih duduk di bangku TK di Duduksampeyan, Gresik .

Warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Duduksampeyan, itu berpergian mengendarai Yamaha Vixion A 3928 JF. 

Keluar dari gapura desa, mereka hendak memeriksa kandungan Noraika yang sudah memasuki usia sembilan bulan. Menurut hari perkiraan lahir, pekan depan atau awal bulan September, buah hati kedua akan lahir. 

Baru sampai Jalan Raya Setrohadi, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, petaka datang.

Motor yang mereka kendarai dihantam truk Colt Diesel nopol M 8120 UM, yang dikendarai Slamet Kusnu Adi Susanto warga Propoh, Pamekasan, Madura.

Korban pengendara motor terjatuh dan terpental. Sementara sepeda motor Vixion terseret. Arif, Noraika dan putri pertamanya AAH terpental ke jalan raya. 

Arif masih selamat. Dia melihat sendiri kondisi anak semata wayangnya, AAH, dan istrinya, Noraika (29) meninggal dunia dalam kondisi tengkurap. 

Kepala Desa Tambakrejo, Latib menyebut, korban Noraika dalam kondisi mengandung anak kedua. Mereka hendak berangkat memeriksa kandungan. Entah ke Puskesmas Duduksampeyan atau rumah sakit. 

"Saya ditelepon dari Rumah Sakit Ibnu Sina untuk mengabari keluarga di Dusun Kaliombo, Desa Tambakrejo bahwa korban dan anaknya meninggal dunia, termasuk bayi di dalam kandungan," kata Latib. 

Kecelakaan maut ini membuat Muhammad Arif Rahman kehilangan istri beserta anak kedua yang di dalam kandungan, dan putri pertamanya. Arif dalam kondisi mengalami luka ringan. 

"Korban sudah dimakamkan di pemakaman desa tadi Maghrib," terangnya. 

Kanit Laka Satlantas Polres Gresik, Ipda Wiji Mulyono mengatakan, truk Colt Diesel M 8120 UM yang dikemudikan Slamet Kusnu Adi Susanto berjalan dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang. 

Sesampainya di Jalan Raya Desa Setrohadi, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, sopir truk tidak menguasai setir dengan wajar. 

"Sehingga oleng ke kiri dan membentur kendaraan sepeda motor yang dikendarai Muhammad Arif Rahman bersama istri dan anaknya," terang Ipda Wiji Mulyono

Kecelakaan itu mengakibatkan sepeda motor terjatuh dan terseret. Kaca truk pecah. Truk mengalami kerusakan di bagian depan dan pintu samping. Pengendara motor terlempar. Arif mengalami luka ringan. Dia melihat Noraika dan AAH meninggal dunia di lokasi kejadian akibat kecelakaan maut di Gresik tersebut. 

"Korban pengendara motor. Dua orang meninggal dunia dan satu orang luka ringan," tambahnya. 

Sopir truk, Slamet Kusnu diamankan di kantor polisi.

Berdasarkan olah TKP dan hasil pemeriksaan sejumlah saksi, penyebab kecelakaan diduga karena sopir mengantuk dan tidak menguasai kemudi dengan wajar.

"Sopir truk diduga mengantuk," kata Ipda Wiji Mulyono.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Gresik

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved