Pembunuhan Brigadir J
Putri 'Berantakan' setelah Brigadir J Masuk Kamarnya, Kuat Suruh Lapor Sambo, Kamaruddin: Gak Waras
Kapolri menyebut soal dugaan motif pelecehan dan perselingkuhan terkait kematian Brigadir J. Sementara itu Kuat Maruf disebut pergoki Putri berantakan
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Kesaksian Kuat Maruf, ART di rumah Irjen Ferdy Sambo dan sopir Putri Candrawathi membuat publik kembali bereaksi.
Begitu pula dengan pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal dugaan motif pembunuhan Irjen Ferdy Sambo terhadap Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat.
Di mana Kapolri menyebut soal dugaan adanya pelecehan dan perselingkuhan.
Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluarga mendiang Brigadir J juga menampiknya.
Baca juga: Kesaksian Kuat Maruf Tahu Brigadir J Gendong Putri ke Kamar, Peristiwa di Magelang Buat Sambo Muntab
Sebelumnya, kesaksian Kuat Maruf dibahas dalam rapat DPR RI bersama Kapolri.
Awalnya, anggota DPR RI Komisi III dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Sarifuddin Sudding mengurai temuan soal dugaan penyebab emosinya Irjen Ferdy Sambo hingga membunuh Brigadir J.
Di depan Kapolri, Sarifuddin Sudding meminta konfirmasi benar tidaknya temuan yang diungkapkan olehnya tersebut.
Pertama, Sarifuddin Sudding menyebut Brigadir J hendak menggendong Putri Candrawathi yang sedang tertidur di sofa ruang tamu rumah tanggal 4 Juli 2022.
Kedua adalah tanggal 7 Juli 2022 sore menjelang malam, Brigadir J masuki kamar Putri Candrawathi di lantai dua.
Baca juga: Ternyata Diam-diam Ferdy Sambo Sudah Nikah Siri? Brigadir J Disebut Ngadu ke Putri Candrawathi
Di momen tersebut, sopir yang juga salah satu tersangka pembunuhan, Kuat Maruf disebut sempat memergoki Putri nangis dengan baju acak-acakan.
"Lalu kemudian ada kejadian pada sore hari jam 17.30 WIB menjelang Maghrib, ini sebenarnya pemicu,"
"Saat itu Brigadir J masuk ke dalam kamar, Putri di lantai dua, dan keluar dari kamar, dilihat oleh Kuat, mengendap-ngendap. Lalu kemudian ditegur kenapa masuk ke kamar ibu. Kemudian lari. Mendengar ada tangisan di dalam kamar oleh Putri, didengar oleh Kuat, didengar oleh Susi, lalu kemudian ingin mengkonfirmasi apa yang sedang terjadi, apa yang dialami oleh Putri,"
"Lalu kemudian Kuat menyarankan ke ibu agar kejadian ini dilaporkan ke Ferdy Sambo," jelas Sarifuddin Sudding, Rabu (24/8/2022), dikutip TribunJatim.com dari TribunJakarta.
Baca juga: Gerak-gerik Putri Candrawathi Datangi Mabes Polri, Istri Ferdy Sambo Takut? Kontras dari Sebelumnya
Malam harinya sekitar pukul 23:00 WIB, Putri Candrawathi melaporkan kejadian tersebut kepada Ferdy Sambo.
"Kuat melihat ibu dalam posisi nangis, pakaian acak-acakan dan sebagainya sambil menangis,"
"Tolong saya sampaikan benar tidaknya tentang informasi, tentang motif ini," kata Sarifuddin Sudding melanjutkan.
Atas kronologi yang disampaikan tersebut, Kapolri Listyo Sigit Prabowo memberikan respon.
Kapolri sudah mendapatkan keterangan tentang motif dari Ferdy Sambo.
Namun, pihaknya bakal memastikannya kembali besok ketika memeriksa Putri Candrawathi.
"Dari yang disampaikan beliau ada banyak hal yang memang sesuai,"
Namun kami ingin memastikan sekali lagi untuk memeriksa ibu PC, sehingga nanti yang kami dapat, apakah berubah atau tidak," ungkap Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca juga: Terjawab Master Mind Kerajaan Sambo di Polri, Bukan Ferdy Sambo? Kuasai Tambang & Lahan Perjudian
Namun Listyo menyampaikan sementara ini motif dalam kasus ini adalah perkara kesusilaan atau perselingkuhan.
"Saat ini kami sampaikan bahwa motif ini dipicu adanya laporan dari Ibu PC terkait dengan masalah-masalah kesusilaan," jelas Listyo, dikutip TribunJatim.com dari TribunWow.
"Isunya antara pelecehan dan perselingkuhan ini sedang kami dalami."
"Jadi tidak ada isu di luar itu," sambungnya.
Listyo menjelaskan pada saat kejadian, Irjen Sambo marah seusai mendengar Putri Candrawathi membeberkan soal kejadian asusila yang terjadi di Magelang.
Baca juga: Muka Tenang Ferdy Sambo seusai Tersangka, Ikut Sidang Tanpa Tongkat Komando, Lihat Bintang di Pundak
Terkait hal ini, dalam acara Dua Sisi tvOne,, Kamis (25/8/2022), kuasa hukum keluarga Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak tegas membantah kliennya telah melakukan perselingkuhan.
Kamaruddin menyoroti keanehan Putri Candrawathi alias PC yang mengadu kepada suaminya yakni Sambo telah berselingkuh dengan Brigadir J.
Menurut Kamaruddin sangat aneh seorang wanita bersuami mengaku telah berselingkuh kepada pasangannya sendiri.
"Kapolri bilang selain pelecehan katanya perselingkuhan," ujar Kamaruddin.
"Wanita mana atau istri siapa yang mau mengaku kepada suaminya, 'aku habis berzina lho, habis berselingkuh lho dengan ajudan kita', itu mah keterlaluan, itu enggak waras," terangnya.
Kamaruddin turut membantah motif pelecehan dengan mengungkit chat WhatsApp (WA) PC dengan adik Brigadir J yang berisi candaan.
Kamaruddin menegaskan tidak ada wanita yang secara sukarela mengaku ke suami telah melakukan perselingkuhan.
Berita tentang Pembunuhan Brigadir J lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com