Berita Entertainment
Potret Jadul Ferdy Sambo dan Krishna Murti Nyanyi Lipsync Bak Bestie, Raut Mukanya Jadi Sorotan
Viral video jadul Ferdy Sambo dan Krishna Murti nyanyi bak bestie. Banyak yang salfok dengan wajah tampan Ferdy Sambo dan sosoknya yang murah senyum.
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo saat ini masih jadi sorotan pasca ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Ia jadi trending topik di Twitter setelah berniat mengajukan banding lantaran dipecat secara tidak hormat.
Disaat bersamaan, masa lalu Ferdy Sambo kembali dikulik.
Viral video Ferdy Sambo saat masih akrab dengan Brigjen Krishna Murti.
Dulunya, Ferdy Sambo menjabat sebagai Wakil Dirreskrimum Polda Metro Jaya dengan pangkat AKBP.
Baca juga: Inikah Bukti Uang Mengubah Segalanya? Viral di TikTok Foto Lawas Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Sedangkan Krishna Murti menjabat sebagai Kepala Dirreskrimum Polda Metro Jaya.
Dalam video tersebut, tampak sosok Brigjen Krishna Murti yang duduk di sebelah Ferdy Sambo.
Keduanya tampak akrab dan asyik lipsync diiringi lagu Armada, "Pergi Pagi Pulang Pagi".
Video yang viral di sejumlah platform baik Instagram dan YouTube tersebut menuai reaksi netter.
Banyak yang salfok dengan wajah Ferdy Sambo dan sosoknya yang murah senyum.
Baca juga: Kak Seto Disindir Pansos dari Kasus Ferdy Sambo, Deolipa Eks Pengacara Bharada E: Jangan Bikin Malu

"Saat dia masih djalan yang lurus min," kata netter.
"Suka bercanda tp klo udah gt mengerikan," sesal netter.
"Jujur, sangat menyayangkan apa yang beliau lakukan. Walau bagaimanapun perjuangan beliau pasti tidak mudah. Dan pasti juga banyak jasanya untuk Indonesia. Itu jg yg mungkin jadi pertanyaan seluruh masyarakat Indonesia, hal apa sih yg menyebabkan seorang jendral benar-benar gelap mata, tanpa pikir panjang, langsung berbuat sekejam itu. Sungguh miris ," ujar netter.
"Adem bgt klo lihat sambo mode begitu. Kok sampe terjadi seperti ini sih pak, apa saat itu tak ada jalan keluar lain sampe pilih cara zad1z begitu yg pada akhirnya mengorbankan jabatan, reputasi, keluarga dll ," kata netter.
Sementara itu, Brigjen Krishna Murti yang ikut disorot rupanya sempat mengunggah postingan penuh makna.
Baca juga: Dipecat Secara Tidak Hormat, Ferdy Sambo Minta Maaf hingga Ajukan Banding, Polisi di Lapangan Galau
Tak mau mengomentari soal kasus Ferdy Sambo, Brigjen Krishna Murti hanya mengungkap agar belajar bersyukur atas apa yang telah didapat saat ini.
"Jangan suka membanding2kan dirimu dg orang lain. Nikmati dan syukuri apa yg kita dapat sekarang. Sepanjang kita sdh berusaha #kmupdates," kata Brigjen Krishna Murti.
Terkini, Irjen Ferdy Sambo dipecat dari Polri terkait kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Sebelum dipecat Polri, Ferdy Sambo merupakan Kadiv Propam Polri, yang salah satu tugasnya menegakkan etik para anggota Polri.
Ferdy Sambo merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1994.
Baca juga: Nasib Akhir Ferdy Sambo, Bakal Dipecat Tidak Hormat dari Polri? Justice for Joshua Kini Disuarakan

Karier Ferdy Sambo terbilang cemerlang selama berdinas di kepolisian.
Ferdy Sambo kerap bertugas di bidang reserse dan pernah menduduki sejumlah jabatan strategis.
Puncak kariernya ialah ditunjuk sebagai Kadiv Propam Polri pada 2020.
Ferdy Sambo pun menyandang bintang dua.
Melihat Lagi Peran-peran Putri Candrawathi di Pembunuhan Brigadir Yosua
Baca juga: Inilah Sosok Putri Sulung Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang Jarang Tersorot, Calon Dokter
Namun karier Ferdy Sambo berakhir dengan kelam.
Dia dicopot sebagai Kadiv Propam pada 4 Agustus 2022 karena diduga terlibat kasus pembunuhan Brigadir Yosua.
Ferdy Sambo pun dimutasi sebagai pati Yanma Polri. Bintang dua Ferdy Sambo pun 'padam'.
Tak ada lagi garis merah sebagai tanda komando di tanda pangkat Ferdy Sambo.
Selain kehilangan jabatan, Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka dugaan pembunuhan berencana.
Baca juga: Kak Seto Perhatian ke Anak-anak Ferdy Sambo, Arist Merdeka Sirait Sindir Menohok: Jangan Pencitraan!
Dia menjadi tersangka bersama empat orang lainnya, yakni Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky, dan Kuat Ma'ruf.
Ferdy Sambo diduga memerintahkan Bharada Eliezer untuk menembak Brigadir Yosua.
Dia juga diduga mengarang cerita tembak-menembak Brigadir Yosua dengan Bharada E.
Selain itu, Ferdy Sambo diduga memerintahkan anggotanya di Divpropam Polri saat itu untuk memindahkan dan merusak CCTV.
Baca juga: Akhirnya Polri Respons Isu Konsorsium 303 Judi Online yang Diduga Menyeret Nama Irjen Ferdy Sambo
Berita seputar Ferdy Sambo lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com